Waspadai Berbagai Penyakit yang Muncul Pasca Banjir

277

Baca juga: Bagaimana Perasaan Orang yang Terbukti Melakukan Korupsi?

Demam Berdarah

Dengan kondisi genangan air di sekitar rumah, maka nyamuk aedes aegypti bakal berkembang biak dengan baik di sana.

Untuk itu, tidak heran jika sering muncul penyakit demam berdarah saat musim penghujan.

Waspadai penyakit demam berdarah, saat musim hujan dan banjir.

Gejalanya meliputi demam yang naik turun, kehilangan nafsu makan, muntah-muntah setelah makan dan mengalami pusing yang luar biasa.

Ruam Kulit

Kamu yang melakukan kontak lama dengan air dapat menyebabkan infeksi bakteri, virus, dan parasit, salah satunya penyakit ruam kulit atau gatal-gatal pada kulit.

Kamu bisa menghindari penyakit ini, dengan menggunakan sepatu boots saat membersihkan genangan air dan lumpur akibat banjir.

Jangan lupa gunakan sabun antiseptik dan air saat membersihkan tubuhmu.

Leptospirosis

Air pada banjir sudah pasti kotor dan sebagian di antaranya sudah terkontaminasi kotoran tikus dan hewan-hewan lain.

Hal ini dapat menyebabkan penyakit akibat kencing tikus atau leptospirosis.

Orang yang terserang penyakit ini, umumnya akan menggigil, diare, batuk, sakit kepala, nyeri otot, demam, mata merah, timbul ruam pada kulit, serta mual dan muntah.

Baca juga: Laporan Terkini Aksi Kagama Peduli Banjir, Galang Dana sampai Rp127 Juta

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Dilansir dari Kompas TV, sebanyak 5587 warga Bekasi terserang penyakit ISPA setelah terkena banjir.

Udara dingin yang bercampur air berbau kotor saat banjir, dapat menimbulkan risiko penyakit ISPA.

Penyakit ini juga dapat menular melalui air liur, udara, dan darah, serta mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

Orang yang terkena ISPA umumnya akan mengalami batuk, bersin dan demam.

Malaria

Selain menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, rumah bekas banjir dapat menjadi sarang bagi nyamuk anopheles yang menyebabkan penyakit malaria.

Orang yang terkena penyakit malaria, biasanya mengalami demam tinggi, lemas, menggigil, sakit kepala, berkeringat, dan lemas sebelum suhu tubuh normal kembali.

Untuk mengantisipasinya, dalam situasi banjir dan hujan ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung, baiknya kamu mengurangi aktivitas di dalam air.

Kamu juga perlu menggunakan perlengkapan yang mendukung saat bersih-bersih (sepatu bot, masker, dan sarung tangan).

Segera ganti pakaian yang basah, konsumsi makanan dan minuman yang higienis, serta mencuci tangan dengan sabun antiseptik. (Kinanthi)

Baca juga: Apa Saja yang Dirasakan Anak Ketika Melihat Orang Tuanya Bertengkar?