Wakil Gubernur Sumut Rajek Shah Apresiasi Kesuksesan Ganjar Pranowo Wujudkan Smartcity di Jawa Tengah

325

Baca juga: Ganjar Pranowo Lantik Pengda KAGAMA Sulawesi Utara

Ketua PP KAGAMA itu mengawali paparannya dengan membabar filosofi Jawa tentang makna mandi menggunakan gayung.

Diceritakan Ganjar, saat orang mandi pakai gayung, yang pertama diguyur air adalah bagian kepalanya.

Demikian juga bagi pemerintah, ketika hendak menerapkan suatu kebijakan, dirinya harus memberikan contoh.

“Jadi, jangan melarang korupsi kalau Bapak sendiri korupsi. Harus dari atas. Memberi contoh,” tegasnya.

Selain itu, di era media sosial ini Ganjar menghadirkan inovasi pemerintahan yang memanfaatkan twitter.

Baca juga: Seminar Nasional III pra-Munas KAGAMA Soroti Kesehatan Indonesia Hadapi Revolusi Industri 4.0

Awalnya ada warga yang melaporkan bahwa jalan di daerahnya hancur.

Dengan twitter, selanjutnya Ganjar lalu mengumumkan kepada publik agar memfoto dan menandai di akunnya bila ada infrastruktur jalan yang rusak.

Hal itu dia namai Gerakan Jateng Tanpa Lubang.

“Begitu laporan dari warga masuk, langsung Saya cc ke dinas-dinas terkait agar cepat dibereskan. Jika dinas terkait dalam 1×24 24 jam tidak menanggapi, langsung saya beri surat peringatan, bahkan Saya copot,” terangnya.

Inovasi tersebut ternyata membawa dampak yang signifikan.

Baca juga: Solusi Mengurangi Kerusakan Hutan di Lokasi Ibu Kota Baru