Upaya UGM dan Kagama Akselerasi Pembangunan di Kabupaten Kampar

651
Bupati Kampar Catur Sugeng Sutanto ingin pembangunan di Kabupaten Kampar bisa diakselerasi UGM dan Kagama. Foto : Josep/KAGAMA
Bupati Kampar Catur Sugeng Sutanto ingin pembangunan di Kabupaten Kampar bisa diakselerasi UGM dan Kagama. Foto : Josep/KAGAMA

KAGAMA.CO, DENPASAR – Dari pendatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Gajdah Mada(UGM) dan PP Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kampar ingin terwujud kerja sama yang bisa membantu mereka dalam lingkup perencanaan, monitoring, dan peningkatan sumber daya manusia di sana.

Harapan itu disampaikan Bupati Kabupaten Kampar Catur Sugeng Sutanto selepas menandatangani MoU bersama Rektor UGM Panut Mulyono dan Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo di Hotel Grand Ina Bali Beach, Denpasar, Jumat (15/11/2019).

“Oleh karena itu, dalam waktu dekat kami meminta UGM untuk melakukan KKN (kuliah kerja nyata) tematik sehingga dapat menyediakan data-data yang dibutuhkan Pemda Kampar,” tutur Catur kepada KAGAMA.

Menurutnya, penandatanganan MoU ini juga dapat memberdayakan dan mendayagunakan potensi semua pihak serta  menguatkan fungsi di bidang pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik di Kabupaten Kampar.

Baca juga: Kagama dan UGM Jalin Kerja Sama dengan JFF serta Pemda Kabupaten Kampar

“Kerja sama dengan UGM dan Kagama ini diharapkan bisa mengakselerasi pembangunan di Kampar.”

“Setelah MoU, kami segera membuat kesepatan teknis agar kerja sama ini bisa segera terwujud,” ujar Catur.

Rektor UGM Prof. Panut Mulyono menyatakan siap membantu Kabupaten Kampar dengan kepakaran yang dimiliki UGM. Foto : Josep/KAGAMA
Rektor UGM Prof. Panut Mulyono menyatakan siap membantu Kabupaten Kampar dengan kepakaran yang dimiliki UGM. Foto : Josep/KAGAMA

Sementara itu Rektor UGM Prof. Panut Mulyono menyatakan, UGM sudah terbiasa menjalin kerja sama dengan berbagai pemerintah kota dan kabupaten.

“Setelah penandatanganan MoU ini akan diadakan pertemuan teknis dari tim UGM dan tim Pemda Kabupaten Kampar guna membahas pekerjaan-pekerjaan riil yang diprioritaskan.”

“Misalnya, meng-upgrade kemampuan aparatur sipil negeri (ASN) di sana, kalau itu jadi prioritas maka bisa diadakan pelatihan oleh tim dari UGM di bidang-bidang tertentu,” ujar Prof. Panut.

Baca juga: Indonesia Butuh Figur Berpikiran Out of The Box Guna Tentukan Arah Pendidikan

Contoh lainnya, adalah pengembangan kawasan untuk pariwisata agar pendapatan daerah naik.

“Bila itu yang jadi prioritas maka akan diadakan kegiatan penataan kawasan maka tim dari UGM dari bidang sosial, perencanaan wilayah kota, dan lain-lain bisa diterjunkan.

“Tim dari UGM juga bisa membantu untuk pengembangan pertanian serta peternakan di daerah,” ungkapnya.

Intinya, menurut Prof. Panut, MoU ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis guna mengetahui prioritas apa yang diinginkan oleh Pemda Kabupaten Kampar.

“UGM siap menyediakan kepakarannya di bidang yang ingin diakselerasi Pemda Kampar,” pungkas Prof. Panut. (Josep)