KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Universitas Gadjah Mada menjadi satu dari empat pergurian tinggi yang digandeng oleh Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan RI.
Bersama Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, UGM ikut memberikan masukan soal penyiapan kebijakan di sektor transportasi.
Kebijakan baru inilah yang nantinya bakal dilakukan saat era normal baru atau new normal.
Kerja sama tersebut dilakukan secara daring pada Selasa (2/6/2020).
UGM menawarkan beberapa opsi soal kebijakan bertransportasi dan kehidupan ekonomi di era New Normal nantinya.
Baca juga: Strategi Saptuari Sugiharto Mempertahankan Bisnis Kuliner di Masa Pandemi
Pertama, mengedepankan pemulihan ekonomi, tetapi berdampak sensitif bila dipandang dari sisi kemanusiaan.
Kedua, sebaliknya, mengedepankan sisi kemanusiaan, tetapi memiliki dampak sensitif terhadap kegiatan pemulihan ekonomi.
Sementara, pemulihan ekonomi dengan mengedepankan nilai kemanusiaan menjadi opsi ketiga yang diajukan UGM.
Menurut Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., tiga opsi ini diambil dari serangkaian kegiatan Webinar yang dihelat oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik sejak awal pandemi virus corona.
Dengan berdasar tiga opsi tersebut, UGM mendukung rencana Menteri Perhubungan dalam menempatkan sektor perhubungan sebagai layanan nilai kemanusiaan untuk ekonomi yang lebih baik.
Baca juga: Suka Jeprat-jepret? Ayo Ikuti Kompetisi Foto KAGAMA 2020 dan Rebut Total Hadiah Rp25 Juta!
