UGM FEBulous Run 2019 akan Jadi Event Lari Pertama di Jogja

591

Baca juga: Syarat Capim KPK Cacat Yuridis

Eduardus Tandalilin, Wakil Ketua Pengurus Pusat KAFEGAMA menjelaskan, mereka tidak hanya menyelenggarakan kegiatan bersifat ilmiah saja. Tetapi juga kegiatan sosial.

“Dengan running ini bisa melibatkan banyak orang dan tentunya bermanfaat untuk kesehatan. Semoga KAFEGAMA bisa memberikan manfaat bagi banyak orang,” terangnya.

Senada dengan Edhie, Savrita Ariana, perwakilan dari race management IDEA, UGM FEBulous Run ingin menerapkan gaya hidup sehat semaksimal mungkin.

“Efeknya nanti ke kualitas fisik. Pengembangan SDM yang unggul juga tidak terlepas dari kualitas fisik,” ujar Savrita.

Dirinya juga mengimbau agar peserta jangan datang  terlambat, yakni pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Perkumpulan Keluarga Besar Taman Siswa Tolak Pelemahan KPK

“Karena setelah pelari mulai bersiap area jalan sudah steril. Keluar dan masuk masih bisa tetapi terbatas. Race ini tidak semuanya fun run, sehingga akan diselenggarakan dengan disiplin tinggi,” pungkas Savrita.

Total peserta yang sudah mendaftar sebanyak 3.000 orang.

Dengan komposisi kategori 10K sebanyak 1000 pelari, kategori 5K sebanyak 1500 pelari, dan kategori 2,5K sebanyak 500 pelari.

“Kategori 2,5K ini rute perkenalan dan fun run, supaya orang tidak takut lari. Dan kalau sudah bisa mencapai itu, mereka bisa improve lebih lagi. Sedangkan kategori 5K dan 10K baru lari yang serius,” ungkap Savrita.

Persentase asal peserta paling banyak datang dari Jogja sebanyak 48 persen, sisanya dari Jabodetabek, Solo, Semarang, Magelang, Purworejo, dan Kudus.

Baca juga: Kamenwagama: Mahasiswa Harus Punya Semangat Bela Negara