UGM Dapatkan Dana Hibah PKM DIKTI Terbanyak

160
UGM menempati urutan pertama dengan jumlah proposal sebanyak 168.(Foto: Humas UGM)
UGM menempati urutan pertama dengan jumlah proposal sebanyak 168.(Foto: Humas UGM)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meloloskan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terbanyak. Proposal tersebut memperoleh dana hibah penelitian dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yakni sebanyak 168 proposal.

“UGM mengajukan sebanyak 684 proposal PKM 5 bidang dan yang berhasil didanai Dikti sebanyak 168 proposal. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dibandingkan perguruan tinggi lain di Indonesia,” papar Kasubdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Suherman, Ph.D, Senin (25/03/2019) di Kampus UGM.

Dalam rekap 10 besar perguruan tinggi yang lolos pendanaan PKM 5 bidang Kemenristekdikti 2019, diketahui UGM menempati urutan pertama dengan jumlah proposal sebanyak 168.

Selanjutnya berturut diikuti IPB sebanyak 95 proposal, Universitas Diponegro 85 proposal, Universitas Brawijaya 81 proposal, ITS 78 proposal, Universitas Andalas 78 proposal, Universitas Hasanudin 71 proposal, UNY 62 proposal, UI 56 proposal, dan Universitas Negeri Medan sebanyak 55 proposal.

Suherman merasa bersyukur atas keberhasilan tersebut yang merupakan buah dari kerja keras dan semangat seluruh tim PKM mahasiswa, dosen pembimbing, serta dosen pimbina.

“Namun disaat yang sama juga perlu kerja keras agar nantinya banyak yang bisa lolos melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS),” jelasnya.

Pihaknya menyampaikan seluruh proposal yang mendapat dana dari Dikti nantinya masih akan diseleksi kembali melalui proses evaluasi dan monitoring. Selanjutnya, proposal yang dinyatakan lolos di tahap tersebut berhak untuk maju ke PIMNAS.

Untuk itu, pihaknya terus berupaya untuk memperkuat tim PKM UGM dengan melakukan pendampingan secara intensif oleh dosen pembimbing, dosen pembina, serta PKM Center dan PKM Corner di fakultas. Selain itu juga akan dilakukan monitoring dan evaluasi secara internal.

“Targetnya kita bisa meloloskan banyak tim ke PIMNAS 2019 sehingga peluang mempertahankan gelar juara umum semakin terbuka,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)