Tyo Kembangkan Desa Tenun Berbasis Koperasi

513

Ditambahkan Tyo, koperasi merupakan lembaga unik, menarik, dan berbudaya timur. Selain itu, setiap negara pasti memiliki koperasi walaupun tidak secara resmi, seperti di Indonesia. Tyo mencontohkan arisan sebagai salah koperasi informal yang sudah ada sejak dulu dan tidak disadari sebagai sebuah koperasi. Tyo juga berpendapat bahwa koperasi merupakan pemikiran yang setara dengan sistem ekonomi seperti kapitalis dan sosialis.

Tyo tetap bertahan di dunia perkoperasian salah satunya karena ingin mengubah sedikit demi sedikit stigma negatif masyarakat mengenai koperasi. Walaupun melihat potensi besar perkembangan koperasi di Indonesia, ia tak memungkiri kekurangan yang ada di koperasi. Antara lain, pengambilan kebijakan yang lumayan lama dan pembagian keuntungan (SHU) yang sedikit.

Menurut Tyo, kekurangan Desa Tenun yang dikembangkannya ada pada bagian pemasaran. Oleh karenanya, ia membentuk sebuah tim sociopreneur bernama Tenun Jogja yang beranggotakan mahasiswa dan berbasis koperasi. Tujuannya sebagai perpanjangan tangan bagi pemasaran hasil tenun Desa Sejati yang dapat dilihat pada akun instagram Tim Tenun Jogja yakni @tenunjogja. [Shafiera Rosa El-Yasha]