Tips bagi Pekerja Sektor Informal dan Freelancer Hadapi Kelesuan Ekonomi Akibat Covid-19

737
Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi dunia kerja. Salah satunya para pekerja di sektor informal dan freelancer. Foto: Nesabamedia
Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi dunia kerja. Salah satunya para pekerja di sektor informal dan freelancer. Foto: Nesabamedia

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi dunia kerja. Salah satunya para pekerja di sektor informal dan freelancer.

Pembatasan interaksi dan karantina wilayah yang sudah diberlakukan di sejumlah daerah membuat sektor ekono mi ini terganggu.

Apalagi para pekerja tersebut umumnya mendapatkan upah harian dan kadang kala dalam jumlah yang tidak pasti.

Upaya pemenuhan kebutuhan hidup pun terhambat.

Psikolog industri dan organisasi UGM, Dr. Sumaryono, M.Si menerangkan, jika semua orang hanya berhenti pada pikiran tentang dampak negatifnya, maka tidak akan menyelesaikan masalah.

Baca juga: KAGAMA Bali Jalin Kerja Sama dengan Industri Lokal untuk Pasok APD Tenaga Medis

“Untuk itu, kita bisa memanfaatkan kondisi ini sebagai kesempatan berpikir kreatif,” ujarnya dalam Sharing Session Online CPMH UGM, Covid-19 dan Kesehatan Mental Pada Orang yang Bekerja beberapa waktu lalu.

Dengan pola pikir alternatif tersebut, kita bisa membuat berbagai terobosan baru.

Komunikasi jarak jauh dengan teknologi canggih yang ada bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk tetap keep in touch dengan pelanggan.

“Misalnya pedagang, bisa menyimpan semua kontak para pelanggannya. Lalu kemudian menawarkan untuk pesan antar produk. Tentu ini bisa jadi solusi,” ujarnya.

Dalam konteks kesehatan mental, masyarakat yang bekerja di sektor ekonomi informal dan freelancer ini harus mengelola diri, mengubah cara berpikir, kemudian berproses melalui tindakan.

Baca juga: STIKES KAGAMA Kaltim Produksi Hand Sanitizer untuk Tekan Wabah Corona di Samarinda