Tim Semar dan Chem-E-Car Siap Harumkan UGM di Malaysia

626

Boot yang lebih ringan tersebut diperoleh karena Semar urban memakai mesin baru dengan kapasitas yang lebih rendah, yaitu 110 cc, dari mesin sebelumnya 125 cc. Sementara Semar Proto menggunakan baterai dengan daya 250 W, dari sebelumnya 1 KW.

“Kami optimis dapat meraih juara 1 di kategori Urban ICE, juara 1 Prototype Electric, dan juga juara 1 Drivers’ World Championship Regional Asia,” yakin Wildan kepada Kagama.

Sementara itu, Chem-E-Car menyiapkan 4 mobil untuk dilombakan, yaitu Reactics Akasha, mobil listrik mini menggunakan bahan bakar yang bersumber dari reaksi sel volta, serta Reactics Garuda, Reactics Rahwana, dan Reactics Sembrani, mobil gas yang menggunakan bahan bakar berupa gas bertekanan.

“Salah satu pengembangan yang dilakukan dari tahun lalu adalah pemilihan bahan baku reaksi dan katalis. Tim didorong untuk selalu eksplorasi terkait bahan-bahan yang dapat digunakan,” ujar Rizky Alif, Ketua Tim Chem-E-Car.

Tim Reactics Akasha dan Reactics Garuda yang beranggotakan total 9 orang akan mengikuti 4 kategori kompetisi dalam ICECC, yaitu Race Competition, Presentation Competition, Design & Concept Competition, dan Video Profile Competition, sementara Tim Reactics Rahwana dan Reactics Sembrani beranggotakan total 8 orang akan mengikuti 2 kategori lomba di MCECC, yaitu Race Competition dan Presentation Competition.

“Peluang juara tentu sangat terbuka, apalagi pada tahun lalu Reactics Chem-E Car UGM berhasil memperoleh juara 2 dan 4 di Surabaya dan juara 2 di Malaysia. Selain itu, tim juga sudah beberapa kali melakukan simulasi pelaksanaan lomba di selasar KPFT sehingga tim siap ketika hari-H,” kata Rizky.

Sementara itu Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dalam acara pelepasan kedua tim, Selasa (19/3) di Balairung UGM  berpesan pada masing-masing tim untuk menjaga kekompakan dan kerja sama.

“Harapan kami, kalian bisa berangkat dengan rasa optimis dan berhasil menjadi yang terbaik,” tutur Rektor UGM, (WMP/Humas UGM)