Tim iFish UGM Akan Kunjungi Australia Februari 2018

185

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sistem kerja iFish memberikan informasi mengenai kondisi kolam melalui notifikasi yang dikirimkan ke handphone ataupun komputer yang terhubung dengan sistem di kolam. Tujuannya agar petani bisa mengetahui kondisi kolam secara langsung.

Anggota Tim iFish UGM Fajar Sidik Abdullah Kelana mengatakan, iFish juga dikembangkan dengan sejumlah fitur yang tidak hanya memberikan informasi terkait kondisi kolam saja. Namun, dilengkapi pula dengan fitur pendukung yang menampilkan data dan grafik bulanan kondisi kolam serta forum komunikasi antar petani ikan.

“Ke depan kami akan mengembangkan lebih lanjut gagasan ini sehingga bisa segera diaplikasikan langsung di masyarakat,” terang alumnus Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM yang sukses memenangkan kompetisi dengan mengusung gagasan pengembangan  iFish atau Internet of Fishery System di ajang Japan Global Problem Solver Challenge 2017.

Atas pretasi yang diraih, tim iFish UGM mendapatkan kesempatan untuk melakukan kunjungan ke Cisco Innovation Hub di Sidney, Australia pada bulan Februari 2018. Mereka akan mendapatkan mentoring secara langsung dari Cisco dalam pengembangan iFish.

Sementara itu, Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., menyampaikan apresiasi terhadap tim iFish UGM yang telah berhasil menjadi jawara dalam kompetisi tingkat dunia. Prestasi yang diraih menunjukkan inovasi dari mahasiswa UGM dalam memberikan kontribusi penyelesaian berbagai persoalan di masyarakat unggul di mata dunia.

“Luar biasa, kami bangga atas hasil yang diraih. UGM terus mendorong para mahasiswa untuk berinovasi dan berkompetisi serta mengimplementasikan hasilnya di masyarakat,”kata Rektor.

Sumber :

Bagian Humas dan Protokol UGM