Tiga Prediksi yang Mungkin Bisa Terjadi Setelah Pemerintah Terapkan Kebijakan New Normal

539
Peneliti alumnus Fakultas Teknik UGM, Dr. Joko Hariyono, S.T., M.Eng, menjabarkan tiga prediksinya terkait wabah Covid-19 ketika era new normal resmi digulirkan di Indonesia. Foto: ANTARA/ Yusuf Nugroho
Peneliti alumnus Fakultas Teknik UGM, Dr. Joko Hariyono, S.T., M.Eng, menjabarkan tiga prediksinya terkait wabah Covid-19 ketika era new normal resmi digulirkan di Indonesia. Foto: ANTARA/ Yusuf Nugroho

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Indonesia saat ini sedang bersiap-siap­­­­ memasuki era normal baru.

Istilah yang tengah menggema seantero negeri itu adalah imbauan Pemerintah untuk tidak boleh kalah dalam melawan virus corona.

Namun, tetap berpikir seperti apa caranya agar tetap produktif dalam hidup berdampingan dengan corona.

Terkait hal ini, Dr. Joko Hariyono S.T., M.Eng. setuju dengan konsep ‘Kenali Musuhmu’.

Konsep tersebut dinyatakan oleh salah seorang pakar di Satgas Percepatan Penanganan Pandemi Virus Corona.

Peneliti alumnus Fakultas Teknik UGM, Dr. Joko Hariyono, S.T., M.Eng., memaparkan prediksi fase dalam wabah Covid-19. Foto: Taufiq Hakim
Dr. Joko Hariyono, S.T., M.Eng. Foto: Taufiq Hakim

Baca juga: Menjaga Keamanan Data Pribadi saat Menggunakan Layanan Daring

“Jika setiap warga mengenali karakteristik penyebaran virus corona, dan menerapkan protokol kesehatan, maka kita bisa memenangi peperangan melawan pandemi ini,” kata Joko kepada Kagama.

“Penjelasan ini sangat rasional dan masuk akal,” terang peneliti alumnus Teknik Elektro UGM angkatan 1995 tersebut.

Kendati demikian, Joko menilai bahwa mengenali karakteristik penyebaran virus corona yang mudah tertular saja belum cukup.

Sebab, dia menilai ada musuh kedua yang harus diwaspadai. Yakni virus corona yang berada di tubuh orang-orang tanpa gejala.

Orang-orang tanpa gejala biasanya berusia muda, produktif, dan staminanya baik.

Baca juga:  Peneliti Alumnus UGM Sebut Hal yang Ditengarai Membuat Covid-19 di Indonesia Tak Kunjung Reda