BULAKSUMUR, KAGAMA – Calon mahasiswa baru (Maba) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengikuti ujian tulis (Utul) 2017 beruntung mendapatkan tempat berteduh dan bermalam di Yogyakarta. Mereka mendapat tumpangan bermalam di Tenda Peduli Menwa UGM 2017.
Tenda tersebut dibangun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) UGM bekerjasama dengan Gelanggang Emergency Response (GER) di bawah Forum Komunikasi UGM. Kegiatan serupa dimulai sejak 2016 dan telah menjadi agenda kegiatan rutin tahunan UKM Menwa UGM. Hal itu dimaksudkan untuk menampung calon mahasiswa baru UGM yang mengikuti Ujian Tulis UGM dan membutuhkan tempat untuk bermalam.
“Tenda Peduli Menwa UGM 2017 gratis dan terbuka untuk seluruh calon Maba UGM, termasuk juga untuk keluarganya yang barangkali ikut mengantar,” ungkap M Garin Ardhana selaku Kepala Humas Menwa UGM, Sabtu (10/6/2017) kepada wartawan.
Didirikan di halaman markas UKM Menwa UGM, Tenda Peduli dibuka mulai dari H-1 SBMPTN hingga Ujian Tulis UGM gelombang 1, yaitu mulai 15-22 Mei 2017, dengan total jumlah peserta calon Maba yang bermalam sebanyak 34 orang.
Selain mendapatkan tempat bermalam gratis, para peserta juga berkesempatan merasakan sensasi tidur di dalam tenda peleton dengan menggunakan field bed serta disediakan fasilitas makan, dapur, kamar mandi, dan mushola.
Garin menyampaikan, para anggota dan staf Menwa UGM sangat terbuka dan dengan senang hati membantu serta berbagi pengalaman dengan peserta calon Maba UGM yang bermalam di Tenda Peduli Menwa UGM 2017.
“Usai para peserta calon Maba UGM mengikuti seleksi ujian, kami juga mengadakan kegiatan sharing session. Calon Maba sangat antusias bertanya tentang UGM,” pungkasnya.
Kegiatan Tenda Peduli Menwa UGM 2017 tidak terlepas dari bantuan dan dukungan Keluarga Alumni Menwa UGM (Kamenwagama).
Ir Budi Setyono, M.M, selaku Ketua Kamenwagama sekaligus Pembina UKM Menwa UGM menyampaikan, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai media untuk sosialisasi tentang peran Menwa UGM dalam bela negara.
Budi Setyono juga menambahkan, peserta yang bermalam di Tenda Peduli Menwa UGM 2017, kebanyakan berasal dari Jawa Tengah. Namun, juga ada yang berasal dari Bandung, Jawa Barat maupun Aceh, Bali, Papua. Hingga Nusa Tenggara Timur.
“Kakak-kakak Menwa UGM sangat ramah, Semoga acara seperti ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Tahun depan saya bisa kembali ke sini menggunakan jas almamater UGM,” ungkap Diana, salah satu peserta calon Maba UGM dari Demak, Jawa Tengah yang bermalam di Tenda Peduli Menwa UGM 2017. [Shinta Dewi/rts]
