KAGAMA.CO, JAKARTA – Semarak, meriah, guyub, dan rukun, deratan kata-kata itu rasanya belum cukup untuk menggambarkan “kehebohan” yang terjadi di acara Temu Kangen Kagama DKI 2019 yang digelar di Econvention Hall, Allianz Ecopark Ancol, Jakarta, Minggu (6/10/2019).
“Kegiatan ini merupakan acara rutin tiap tahun yang digelar Kagama DKI untuk terus memupuk dan menjalin silaturahmi Kagama, terutama di wilayah yang tinggal dan menetap di wilayah Jabodetabek.”
“Acara terasa ini lebih spesial di tengah situasi bangsa yang sedang ada riak-riak disintegrasi, Kagama memberikan contoh kepada masyarakat pentingnya semangat persatuan dan persaudaraan tanpa melihat perbedaan suku, agama, golongan, dan ras,” tutur Meinarwati, Ketua Kagama DKI Jakarta.
Mengawali rangkaian acara, Ketua Panitia Temu Kangen Kagama DKI 2019, Puthut Yulianto, menyerukan kepada Kagamawan dan Kagamawati yang hadir bahwa yang mengikat Indonesia adalah perbedaan, yang membentuk Indonesia adalah keberagaman.
“Kita Bhinneka, kita Merah Putih, Kita Indonesia”
“Jangan pernah lelah mencintai Gadjah Mada, almamater kita.”
“Jangan pernah lelah mencintai Indonesia, negeri dan rumah kita,” ucap Puthut penuh semangat.
Sementara itu, mewakili Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Paripurna, menyatakan bahwa acara Temu Kangen Kagama DKI Jakarta 2019 memperlihatkan bahwa Kagama dan UGM solid secara internal dan eksternal.
“Dalam kondisi bangsa saat ini, Kagama punya tanggung jawab sosial untuk merawat persatuan, persaudaraan, dan terus menyebarkan semangat nasionalisme, Pancasila, serta Bhineka Tunggal Ika.”
“Apalagi kita berasal dari Kampus Pancasila, Kampus Rakyat, dan kini banyak Kagama yang menempati posisi penting di pemerintahan serta di dunia usaha, maka tanggung jawab itu jadi lebih besar,” ucap Paripurna mengingatkan.
Baca juga : Belinda Menjaga Tradisi dan Budaya Indonesia Lewat Kagama Beksan
Acara berlangsung lancar dan semarak, diisi dan dihibur dengan beragam penampilan seperti Paduan Suara Adhiswara, Kelompok Musik Kolintang yang mengiringi Dahayu Laksita, Kagama Beksan yang membawakan tarian Wira Pertiwi dan Wanara.
Tak ketinggalan penampilan ciamik Elek Yo Band yang digawangi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tampil membawakan lagu bertemakan Papua, seperti Aku Papua, Sajojo, dan Tanah Papua, bersama Kagama yang berasal dari Sorong, Papua Barat.
Ada juga atraksi flashmob Beksan Wanara yang dipimpin penari muda, Mohan Kalandara, yang sempat viral beberapa waktu lalu di Youtube dan di media sosial.
Seperti halnya di Malioboro, sebagian audiens turut larut menarikan Beksan Wanara secara apik.
Selain itu, Kagamawan dan Kagamawati juga dihibur dengan penampilan penyanyi senior, Hetty Koes Endang, yang membawakan beberapa tembang lawas yang pernah ngetop di era 1980-an seperti, Aku Masih Seperti yang Dulu.
Acara Temu Kangen Kagama DKI 2019 ini ditutup dengan aksi grup band lawas, GIGI.
Band papan atas, yang digawangi vokalis Arman Maulana, gitaris Dewa Budjana, bassist Thomas Ramdhan, dan drummer Hendi, seperti menyihir audiens yang hadir untuk menggoyangkan badan, melompat-lompat, serta bernyanyi bersama lagu-lagu hits GIGI, Facebook, Nakal, Januari, dan Janji.
Acara Temu Kangen Kagama DKI 2019 dihadiri lebih dari 1000 Kagamawan dan Kagamawati yang berasal dari wilayah Jabodetabek.
Turut hadir dalam acara ini Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua PP Kagama sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta sejumlah jajaran PP Kagama dan Kagama DKI Jakarta. (Josep)
