STEIJNWIJK, KAGAMA. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja menghadiri pembukaan Taman Rempah beberapa waktu lalu. Taman ini berada dalam kawasan Taman Indonesia, di Steijnwijk, Belanda.
Tanaman rempah yang dapat ditemui disini mulai dari kencur, kunir, jahe, pinang sampai sereh. Kehadiran taman rempah-rempah dalam rumah kaca ini semakin menambah daya tarik Taman Indonesia yang sudah memiliki berbagai koleksi flora dan fauna khas Indonesia, seperti burung kakak tua, jalak putih, gelatik, luwak, kucing macan, ikan koi, dan lain-lain.
Pembukaan Taman Rempah ini juga sekaligus menandai peletakan arca Lingga dan Yoni dari Bali untuk rencana pembangunan pura bagi kebutuhan persembahyangan umat Hindu di lokasi Taman Indonesia.
Dalam sambutannya, Dubes RI menyambut baik pembukaan taman rempah dan peletakan Arca Lingga dan Yoni. Hal ini diharapkan dapat menambah suasana harmonis di Taman Indonesia dan lebih mendekatkan masyarakat Belanda kepada Indonesia. Juga untuk mempersiapkan calon turis Belanda sebelum berangkat ke Indonesia.
Taman Indonesia ini cukup populer sebagai destinasi wisata keluarga. Tercatat sekitar 50.000 orang mengunjungi Taman Indonesia di musim panas tahun 2016.
Berlokasi 20 menit berkendara dari pusat wisata Giethoorn dan 2,5 jam dari Amsterdam, Taman Indonesia – yang dikelola oleh Marlisa Wareman (warga negara Belanda keturunan Indonesia) – menawarkan juga suasana restoran Indonesia dan beragam produk tradisional, seperti kopi, kerajinan tangan, teh jahe dan lainnya bahkan rokok Dji Sam Soe dan becak.
Selain itu, ada berbagai rumah arsitektur asli indonesia seperti rumah Joglo, Bali, Madura dan Ternate.
Taman Indonesia akan tetap buka di musim dingin nanti dan pengunjung dapat menikmati suasana Indonesia di Belanda sepanjang tahun sambil menikmati wedang jahe dan es cendol. (Ojos)