Taman Rempah Indonesia Kini Hadir di Belanda

213
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja menghadiri pembukaan Taman Rempah yang berada dalam dalam kawasan Taman Indonesia di Steijnwijk, Belanda. Dok. KBRI Den Haag

STEIJNWIJK, KAGAMA. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja menghadiri pembukaan Taman Rempah beberapa waktu lalu. Taman ini berada dalam kawasan Taman Indonesia, di Steijnwijk, Belanda.

Tanaman rempah yang dapat ditemui disini mulai dari kencur, kunir, jahe, pinang sampai sereh. Kehadiran taman rempah-rempah dalam rumah kaca ini semakin menambah daya tarik Taman Indonesia yang sudah memiliki berbagai koleksi flora dan fauna khas Indonesia, seperti burung kakak tua, jalak putih, gelatik, luwak, kucing macan, ikan koi, dan lain-lain.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja (kanan) menghadiri pembukaan Taman Rempah yang berada dalam dalam kawasan Taman Indonesia di  Steijnwijk, Belanda. Dok. KBRI Den Haag
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja (kanan) menghadiri pembukaan Taman Rempah yang berada dalam dalam kawasan Taman Indonesia di Steijnwijk, Belanda. Dok. KBRI Den Haag

Pembukaan Taman Rempah ini juga sekaligus menandai peletakan arca Lingga dan Yoni dari Bali untuk rencana pembangunan pura bagi kebutuhan persembahyangan umat Hindu di lokasi Taman Indonesia.

Dalam sambutannya, Dubes RI menyambut baik pembukaan taman rempah dan peletakan Arca Lingga dan Yoni. Hal ini diharapkan dapat menambah suasana harmonis di Taman Indonesia dan lebih mendekatkan masyarakat Belanda kepada Indonesia. Juga untuk mempersiapkan calon turis Belanda sebelum berangkat ke Indonesia.

Taman Rempah yang berada di dalam rumah kaca memungkinkan  pengunjung tetap datang meski di musim dingin. Dok. KBRI Den Haag
Taman Rempah yang berada di dalam rumah kaca memungkinkan pengunjung tetap datang meski di musim dingin. Dok. KBRI Den Haag

Taman Indonesia ini cukup populer sebagai destinasi wisata keluarga. Tercatat sekitar 50.000 orang mengunjungi Taman Indonesia di musim panas tahun 2016.

Pembukaan Taman Rempah  dimeriahkan dengan pagelaran seni tari Bali. Dok. KBRI Den Haag
Pembukaan Taman Rempah dimeriahkan dengan pagelaran seni tari Bali. Dok. KBRI Den Haag

Berlokasi 20 menit berkendara dari pusat wisata Giethoorn dan 2,5 jam dari Amsterdam, Taman Indonesia – yang dikelola oleh Marlisa Wareman (warga negara Belanda keturunan Indonesia) – menawarkan juga suasana restoran Indonesia dan beragam produk  tradisional, seperti kopi, kerajinan tangan, teh jahe dan lainnya bahkan rokok Dji Sam Soe dan becak.

Sebagian tanaman rempah yang menjadi koleksi Taman Rempah. Dok. KBRI Den Haag
Sebagian tanaman rempah yang menjadi koleksi Taman Rempah. Dok. KBRI Den Haag

Selain itu, ada berbagai rumah arsitektur asli indonesia seperti rumah Joglo, Bali, Madura dan Ternate.

Taman Indonesia akan tetap buka di musim dingin nanti dan pengunjung dapat menikmati suasana Indonesia di Belanda sepanjang tahun sambil menikmati wedang jahe dan es cendol. (Ojos)