Talkshow Bedah Program Capres dan Cawapres, Pendidikan Politik untuk Anak Muda

155
Acara ini bisa menjadi ajang untuk mengubah citra politik Indonesia.(Foto: Rosa)
Acara ini bisa menjadi ajang untuk mengubah citra politik Indonesia.(Foto: Rosa)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Talkshow Bedah Program Capres-Cawapres kembali dihelat oleh Fisipol UGM pada Kamis (4/4/2019).

Bekerja sama dengan Jaringan Demokrasi Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Talkshow kali ini membedah permasalahan Infrastruktur, Daerah Tertinggal dan Pemerataan Pembangunan.

Berlokasi di Auditorium Mandiri lantai empat Fisipol UGM, acara ini menghadirkan perwakilan Tim pemenangan dari masing-masing Capres-Cawapres.

Dari TKN Jokowi- Ma’ruf diwakili oleh Eva Kusuma Sundari dan Inas Nazrullah Zubir. Sedangkan dari BPN Prabowo-Sandi dihadiri oleh Rizal Ramli dan Haryadin Mahardika.

“Alhamdulillah ini merupakan talkshow putaran terakhir bisa terselenggara,” terang Dekan Fisipol UGM Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si. saat membuka acara tersebut.

Erwan mengatakan, tujuan diselenggaranya sendiri adalah untuk memberi pendidikan politik bagi para calon pemilih.

Terutama pemilih muda. Erwan merasa tujuan dari acara ini sudah cukup tercapai. Melihat antusiasme peserta yang hadir didominasi oleh mahasiswa.

“Mereka akan menjadi penerus bangsa sehingga merekan di sini bisa belajar dan mengetahui arah politik ke depan. Setidaknya untuk lima tahun kedepan,” terang Erwan.

Selain itu Erwan juga berharap, acara ini bisa menjadi ajang untuk mengubah citra politik Indonesia. Pasalnya, selama ini Politik sering dicitrakan buruk dan kotor.

“Politik itu baik. Kontestasi Politik itu juga membahas tentang hal-hal positif, namun caranya saja yang mungkin masih buruk,” pungkas Erwan.

Pada Talkhshow yang mengangkat isu “Infrastruktur, Daerah Tertinggal dan Pemerataan Pembangunan,” ini ada empat panelis tim ahli yang dihadirkan.

Mereka yaitu Dekan Fakultas Geografi UGM,  Prof Dr. rer. nat. Muh Aris Marfal, M. SC, Dekan Fakultas Teknik UGM,  Prof. Ir. Nizam, Msc. Ph. D.

Selain itu, turut diundang Kepala Kantor Urusan Internasional UGM, I Made Andi Arsana, S.T.,  M. E. Ph.D dan peneliti dari Institute for Research and Empowerment- IRE Yogyakarta, Dr. Arie Sujito, M. Si.

Infrastruktur Dibangun Supaya Ekonomi Berkembang

Mendapat giliran pertama untuk memaparkan materi, Eva Kusuma Sundari dari tim TKN Jokowi-Ma’ruf menjelaskan capaian  pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan oleh Presiden  Joko Widodo (Jokowi) selama menjabat.

Menurutnya, pada masa kepemimpinan Joko Widodo, banyak sekali pembangunan yang telah dilakukan dan mampu memberi dampak pada masyarakat.

“Infrastruktur yang ada dipedesaan mampu menggerakan perekonomian masyarakat,” ungkap Eva.

Ia juga menambahkan selain dampak ekonomi, infrastruktur yang telah dibangun juga memiliki fungsi sebagai konektivitas yang mendorong mobilitas masyarakat.