Tak Cuma Kawasaki Penyakit yang Timbul Akibat Salah Pilih Skincare

652
Abai terhadap bahan yang terkandung dalan skincare berpotensi mendekatkan diri pada berbagai penyakit. Foto: Remediesforme
Abai terhadap bahan yang terkandung dalan skincare berpotensi mendekatkan diri pada berbagai penyakit. Foto: Remediesforme

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Penyanyi dangdut Selvi Kitty baru-baru ini membeberkan penyakit kawasaki yang dihadapi anaknya, Abizard.

Melansir Kompas, dokter yang menangani Abizard menduga penyakit kawasaki yang muncul memiliki kaitan dengan perawatan kecantikan Selvi.

Selvi pun mengakui, dulu dia sering menggunakan pemutih kulit yang diaplikasikan dengan cara injeksi alias diinfus.

Hal itu dia lakukan termasuk ketika tengah mengandung sang anak yang kini baru berusia 11 bulan.

“Bisa saja obatnya masuk. Baru sekarang efeknya,” ujar Selvi.

Penyanyi 26 tahun ini pun akhirnya sadar untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih skincare alias kosmetik perawatan kulit.

Penyakit kawasaki yang diderita anak Selvi Kitty memang tergolong langka.

Baca juga: Wisudawan Terbaik Asal Timur Leste Ini Merasa Nyaman Kuliah di UGM

Secara sederhana, kawasaki adalah peradangan (inflamasi) di pembuluh darah seluruh tubuh.

Tanda-tandanya terlihat dengan adanya pembengkakan dan perubahan warna kemerah-merahan pada pembuluh darah.

Penyakit yang kerap diderita oleh balita ini bisa mengakibatkan komplikasi pada jantung apabila tidak segera ditangani.

Gejala awal kawasaki di antaranya adalah munculnya warna kemerahan pada kedua mata, lidah, telapak tangan, dan kulit mengelupas.

Beberapa gejala tersebut muncul bersama demam lebih dari tiga hari sebagai tahap pertama penyakit menyerang.

Pada tahap kedua dan ketiga, muncul diare, muntah, sakit kepala, dan kondisi lemas, antara minggu kedua hingga minggu keenam.

Adapun penanganan yang paling umum dilakukan adalah suntik antibodi gammaglobulin (IVIG), pemberian aspirin sebagai pereda demam dan peradangan, serta kortikosteroid jika gangguan jantung sudah terjadi.

Baca juga: Dubes Wahid: Potensi Kerja Sama Indonesia-Tatarstan Sangat Besar