Syawalan Daring KAGAMA Jadi Momentum Menggerakan Energi Positif dan Solutif Hadapi Pandemi COVID-19

751

Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Rp190 Triliun untuk Dukung Usaha Rakyat di Masa Pandemi

Ajakan Saling Membantu

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono menyampaikan rasa bangganya kepada para alumnus dari penjuru dunia.

“Jelang Hari Lahir Pancasila, pandemi Covid-19 telah menyadarkan kita bahwa, situasi ini turut mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.”

“Berbagai inisiatif untuk saling membantu muncul seiring dengan pandemi yang terus bergulir,” ujar Panut.

Menyambung hal tersebut, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat KAGAMA, AAGN Ari Dwipayana menyampaikan pesan agar dalam situasi pandemi ini, masyarakat jangan merasa sendirian. Semua orang akan saling bantu, berbagi, dan mengingatkan.

“Saya mengajak seluruh Anggota KAGAMA di Indonesia maupun luar negeri untuk terus bergandengan tangan dan berkarya. Supaya kondisi normal bisa kita rasakan kembali,” jelas Koordinator Staf Khusus Presiden RI itu.

Baca juga: Langkah OJK untuk Selamatkan Sektor Jasa Keuangan dan UMKM di Masa Pandemi

Situasi Sulit, Tetap Kreatif

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat KAGAMA yang juga Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menyebut banyak sekali kegiatan KAGAMA yang positif.

Salah satunya kegiatan KAGAMA Inkubasi Bisnis (KIB) yang sampai saat ini sudah berjalan sepuluh kali.

Ini kegiatan rutin yang positif bertujuan meningkatkan kompetensi alumni UGM khususnya dalam aspek pengetahuan dan keterampilan bisnis.

Kegiatan ini ditujukan untuk alumni UGM yang berminat memulai bisnis maupun yang sudah memiliki usaha dan ingin memperbesar usahanya.

Sebagaimana disebutkan olah Sulastama, di masa pandemi ini, KAGAMA juga berusaha memberikan terobosan dan kreativitas dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

“Salah satunya mengadopsi gerakan canthelan dalam kegiatan pembagian sembako ke masyarakat.”

“Selain itu ada juga konser virtual yang digelar oleh komunitas Adiswara dan KAGAMA Beksan, yang berhasil memgumpulkan donasi sekitar Rp 100 juta,” ujar alumnus Teknik Geologi UGM itu.

Dia menerangkan, donasi yang terkumpul akan dimanfaatkan KAGAMA untuk merealisasikan program ketahanan pangan. (Kn/-Th)

Baca juga: Ketua KAGAMA Pemalang Merasa Bangga Pernah Kuliah di Universitas Ndeso