Suprapto Hobi Dengarkan Lagu Iwan Fals dan Ebiet G. Ade

949

Baca juga: Soal Penolakan UAS di UGM, Alumni Sampaikan Dukungan Moril kepada Rektorat UGM

“Buku yang Saya baca ya buku kuliah dan majalah. Kalau buku fiksi Saya nggak suka. Tapi, kalau nonton film Saya suka sekali,” ujar Ketua Prodi S1 Ilmu Komputer Fakultas MIPA UGM itu.

Kala itu, Suprapto sempat ngekos di daerah Terban.

Dia bersama temannya sering nonton film, bahkan setiap kali ada film baru, Suprapto hampir tak pernah absen ke bioskop.

Action dan drama merupakan dua genre film favorit Suprapto.

Karena kebiasaannya itu Suprapto hafal semua nama pemainnya.

“Kalau sekarang sudah jarang nonton film di bioskop. Sekarang lebih sering nonton film pakai televisi berlangganan,” ujar bapak tiga anak itu.

Di samping film, Suprapto juga hobi mendengarkan musik.

Lagu-lagu rock dari band Genesis senantiasa diputar untuk menemaninya di kala bosan.

Baca juga: Melalui Danais, Tujuh Desa G2R Tetrapreneur Budaya Pamerkan Produk Unggulan

Ada pun lagu-lagu Indonesia favorit Suprapto yaitu lagu-lagu pop karya Ebiet G. Ade dan Iwan Fals.

Meskipun hobi mendengarkan musik dan punya penyanyi favorit, Suprapto tak gemar menonton konser musik secara langsung karena merasa tidak nyaman dengan keramaian.

“Dulu Saya hafal semua lagu-lagunya. Setiap kali mereka ada album baru saya beli kasetnya. Saya suka tapi nggak fanatik, yang sampai harus datang ke setiap konsernya. Nggak nyaman berdesak-desakan. Nonton lewat televisi saja sudah cukup,” ungkap Suprapto.

Mulai Percaya Diri Saat Kuliah S2

Suprapto dikenal sebagai mahasiswa yang gemar belajar matematika.

Kemampuannya ini sudah terbukti sejak zaman sekolah, dia sering mendapat peringkat teratas dalam mata pelajaran matematika.

Karena ilmu yang dipelajarinya digunakan oleh banyak disiplin ilmu lain, Suprapto mendapat kesempatan luas untuk memilih jurusan pada studi lanjutnya.

Atas saran para pendahulunya, Suprapto mulai menekuni ilmu komputer untuk pendidikan S2 dan S3-nya.

Saat menempuh pendidikan master pada 1988 di Universitas Indonesia, Suprapto mengaku mulai percaya diri bergaul dengan teman-temannya.

Dia terkesan karena merasa diterima oleh teman-temannya di sana.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Hutan di Indonesia dan Solusinya