Sukses Gelar Festival Indonesia, Dubes Wahid Diganjar Rekor MURI

490
Ketua Umum Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), Jaya Suprana yang hadir di Moskow menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada Dubes Wahid atas rekor pemrakarsa Indonesian Week di Rusia. Foto: KBRI Moskow
Ketua Umum Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), Jaya Suprana yang hadir di Moskow menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada Dubes Wahid atas rekor pemrakarsa Indonesian Week di Rusia. Foto: KBRI Moskow

KAGAMA.CO, MOSKOW – Suksesnya gelaran Festival Indonesia di Moskow, Russia, tak hanya mengundang antusiasme warga setempat untuk mengenal lebih dalam tentang Indonesia.

Menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi selaku penyelenggara, Festival juga bermaksud untuk memperkenalkan Russia pada Indonesia.

Selain aneka pameran produk unggulan Baca dan pertunjukan budaya, Dubes Wahid juga berharap adanya transaksi bisnis yang riil, seperti dalam ajang Bisnis Forum Indonesia Russia pada Festival Indonesia keempat yang digelar pada 1-4 Agustus 2019.

“Festival Indonesia ini memberikan hasil nyata yang merupakan ajang promosi perdagangan, investasi, pariwisata dan seni budaya terpadu Indonesia di Rusia,” ujar Dubes Wahid kepada KAGAMA, belum lama ini.

Meskipun hujan, antusias pengunjung tetap tinggi. Foto: KBRI Moskow
Meskipun hujan, antusias pengunjung tetap tinggi. Foto: KBRI Moskow

Baca juga: Ada Pedestrian Malioboro di Moskow

Pada forum bisnis yang diselenggarakan pada 1 Agustus 2019 atau menjelang Festival Indonesia dihadiri sekitar 700 peserta.

Menurut Dubes Wahid, jumlah peserta tersebut melebihi target semula yakni 500 peserta.

Forum membahas berbagai isu dari berbagai sektor, khususnya energi dan infrastruktur, perdagangan, pariwisata, dan minyak sawit. Sebanyak 14 persetujuan kontrak kerja sama ditandatangani oleh pelaku bisnis kedua pihak.

Total transaksi bisnis baik melalui pendantanganan kontrak kerja sama, maupun retail langsung adalah sebesar USD 10,7 juta, atau sekitar Rp.152,2 miliar.

Sementara itu, rencana investasi atau pembuatan pabrik tapioka perusahaan Rusia di Indonesia sebesar USD 1,1 milyar, atau sekitar Rp.15,6 triliun.

Baca juga: Busana Karya Anak Bangsa Pukau Pengunjung Festival Indonesia di Moskow