Sukma Pribadi Buktikan Lulusan TPB UGM Bisa Sukses Berkarier di Bidang Industri Pangan

563

Baca juga: KAGAMA Kepri dan KAGAMA Batam Sumbang 150 Bibit Pohon untuk Kebun Raya Batam

Menurutnya, jika menjadi seorang praktisi, terutama praktisi yang bekerja di industri makanan, lulusan TPB UGM perlu serius dalam mempelajari beberapa materi kuliah.

Ketika sudah bekerja, Sukma merasa benar-benar terbekali dengan berbagai materi yang dipelajarinya selama menempuh studi di Kampus Kerakyatan.

“Saya waktu kuliah itu belajar termodinamika, perpindahan massa, satuan operasi, heat transfer, sanitasi industri, teknik pengemasan, teknik lingkungan, mekanika fluida, dan sebagainya.”

“Alhamdulillah, semua materi tersebut sangat aplikatif ketika Saya bekerja di industri pangan,” tuturnya.

Bagi yang ingin bekerja di industri, Sukma menyarankan kepada mahasiswa agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk memperdalam kemampuan teknis.

Baca juga: Indonesia Perlu Terus Kembangkan Bioenergi untuk Kurangi Ketergantungan Energi Fosil

Ada baiknya mahasiswa sudah menentukan perusahaan dan posisi impiannya.

Hal ini mempermudah mereka memilih dan memilah bekal materi yang harus dipersiapkan untuk menyambut dunia kerjanya kelak.

Tak hanya bekal kemampuan teknis, seorang praktisi di industri, kata Sukma, juga harus memiliki bekal non teknis yang bisa didapatkan melalui kegiatan organisasi.

Mulai dari cara berkomunikasi, mengenal karakter banyak orang, mendengarkan pendapat, belajar mengambil keputusan, hingga negosiasi.

Baca juga: Warga KAGAMA Balikpapan Ini Melihat Peluang Usaha dari Perantau yang Kangen Rumah

Semua bekal non teknis tersebut menunjang kemampuan kita dalam mengaplikasikan ilmu di dunia kerja.

“Bekerja di food industry zaman itu, merupakan tantangan yang berat.”

“Lulusan TPB kala itu hanya dikenal dengan kemampuannya di bidang pengolahan tanah dan irigasi saja, sehingga tidak banyak lulusan TPB yang bekerja di food industry.”

“Tetapi, pengalaman karier saya ini akhirnya bisa mematahkan anggapan tersebut,” pungkasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Jangan Takut Produk Kemahalan, Setiap Harga Ada Pembelinya