Baca juga: Hati-hati, Ini Narkoba Jenis Baru yang Beredar di Indonesia
“Kemudian terkait manpower kita melakukan konseling, pembinaan, dan koordinasi antar departemen. Setelah itu memberdayakan manpower, serta sumber daya mesin dan energi untuk memproduksi susu dengan kualitas yang tepat, sesuai dengan prosedur, dan regulasi yang berlaku di negara kita,” tutur QA and RnD Manager PT Innas Surya Makmur itu.
Belum puas dengan pekerjaan pertamanya, Sukma mencoba menggali pengalaman baru di PT Indokuat (Milkuat-Indofood) sebagai Quality Assurance Supervisor.
Namun, tak berlangsung lama, Sukma dipindah posisinya sebagai Koordinator Pabrik.
Dalam posisi barunya itu, Sukma bertanggungjawab untuk membangun kerja sama dan kolaborasi dengan pabrik yang memproduksi produk Milkuat.
Tugas Sukma memastikan proses manufacturing dari hulu ke hilir sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Baca juga: Kisah Bidan Hanifatur Rosyidah Lewati Segudang Kegagalan Sampai Bisa Eksis di Kancah Global
“Lima tahun bekerja di Indokuat, saya memutuskan pulang kampung ke Jawa Tengah.”
“Di sini saya menemukan pekerjaan yang masih selaras dengan pengalaman dan bidang keilmuan saya. Mulailah saya berkarier di PT Innas Surya Makmur,” jelasnya.
Kali ini Sukma diberi tanggung jawab untuk membangun dan mengembangkan formulasi produk dan memantau setiap proses.
Dia juga ditugasi untuk memperhitungkan biaya efektivitas dan efisiensi produksi dan menyeleksi dan mengevaluasi prasyarat bahan baku dan kemasan.
Lalu mengembangkan sistem penjaminan dan kendali mutu sesuai aturan, untuk memastikan bahwa pabrik memberikan produk dengan kualitas yang tepat dan sesuai dengan keinginan pelanggan.
Baca juga: Julian Latuheru, Alumnus Magister Manajemen UGM yang Nyaman Jualan Marmer via Instagram
