“Kami optimis bahwa Muhammadiyah dan kolaborasinya bersama generasi milenial Indonesia, khususnya di Tiongkok menjadi pendorong pembangunan NKRI,” ujar alumnus Fakultas Ekonomi UGM ini.
Lebih lanjut, Duta Besar Djauhari mengharapkan kiranya Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah di Tiongkok (PCIM-T) dapat senantiasa bekerja sama dengan KBRI Beijing dan seluruh Perwakilan RI di Tiongkok dalam mendiseminasikan nilai-nilai budaya dan Islam yang moderat dan toleran. Sehingga masyarakat di Tiongkok khususnya tokoh dan masyarakat muslim semakin mengenal Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar yang menganut Islam moderat, jauh dari paham ekstremisme dan intoleransi.
Dalam ceramahnya Ketua Umum Muhammadiyah menyampaikan, kemajuan masyarakat secara spiritual harus diselaraskan dengan kecerdasan intelektual.
“Saat ini, generasi milenial sebagai kunci utama proses transformasi dan kemajuan bangsa, memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan mahir dalam menggunakan teknologi. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.