Soal Pemekaran Papua, Bupati Pegubin: Rakyat Ingin Pegubin Masuk Provinsi Papua

580
Bupati Kabupaten Pegubin alumnus UGM, Spei Yan Bidana angkat bicara soal pemekaran daerah Papua. Foto: Suara Indonesia
Bupati Kabupaten Pegubin alumnus UGM, Spei Yan Bidana angkat bicara soal pemekaran daerah Papua. Foto: Suara Indonesia

KAGAMA.CO, PEGUBIN – Skenario pemekaran bertujuan untuk percepatan pembangunan di Papua.

Sebagai contoh adalah Manokwari dan Sorong yang berkembang sangat cepat dengan adanya pemekaran menjadi Provinsi Papua Barat.

Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat kerja dengan komite I DPD RI awal Januari lalu.

Menurut Tito, pemekaran Papua merupakan salah satu upaya Pemerintah mempercepat pembangunan di Papua.

“Sebab masih banyak daerah di sana yang tergolong tertinggal.”

Baca juga: Peringati Hari Kartini, Kagama Depok Bagikan Bingkisan kepada Karyawati Mal

“Dengan wilayah yang luas tentu saja persoalan rentang kendali menjadi salah satu persoalan yang dapat diupayakan,” ujarnya.

Dalam prosesnya, kata Tito, Pemerintah telah melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat adat Papua.

Untuk saat ini usulan yang akan dimekarkan adalah Provinsi Papua Selatan, Provinsi Pegunungan Tengah, dan Pemekaran Provinsi Papua tengah.

“Mekanisme Pemekaran juga diatur melalui persetujuan MRP dan DPRP,” ujarnya.

Baca juga: Prof. Edy Suandi Hamid: Puasa Bisa Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi