Sinergi Paseduluran Psikologi UGM 84 dan KAGAMA Siapkan Generasi Tangguh Indonesia di Masa Pandemi

370

Baca juga: Anwar Sanusi: Desa Inklusi Penting bagi Penguatan Desa

Yuli menyebut, mereka khawatir situasi ini akan mempengaruhi masa depan anak. Mereka meyakini peristiwa ini menjadi investasi di masa depan.

Dalam webinar tersebut, telah hadir Ketua Umum PP KAGAMA, Ganjar Pranowo. Dirinya mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Papsy84.

Ganjar menerangkan, situasi sekarang tak bisa dihindari. Semua orang tidak bisa menunggu dan harus berbuat sesuatu untuk melanjutkan hidup.

Kemampuan dan kemauan menjadi kunci bagi para guru dan orang tua, agar bisa menyesuaikan dengan normal baru. Termasuk pola-pola pendidikan yang ada perlu disesuaikan, agar anak tetap bisa nyaman belajar di rumah.

Metode belajar yang diberikan kali ini, harus praktis dan akurat. Ganjar menekan agar guru dan orang tua lebih kreatif dalam membimbing anak.

Baca juga: Saran Hendri Saparini agar UMKM di Sumatera Utara Semakin Kuat

“Di samping itu, orang tua harus membina hubungan yang lebih efektif, mengingat anak lebih lama berada di rumah lebih lama kali ini,” kata Ganjar.

Telah hadir pula para narasumber webinar yang merupakan alumnus Fakultas Psikologi UGM angkatan 1984.

Mereka yaitu Anisa Cahya Ningrum (Psikolog, Pemerhati Parenting); Sri Mulyani Nasution (Psikolog/Akademisi); dan Nana Atmika (Psikolog, Life Coach Master Trainer).

Dalam kesempatan tersebut, ketiga narasumber berbagi pengetahuan dan wawasan, sebagai bekal bagi orang tua dan guru untuk lebih mengenal anak, sehingga suasana belajar daring yang menyenangkan dan aspek afeksi lebih berkembang di sana.

“Apabila anak, orang tua, dan guru dapat mengelola sikap mental secara positif, maka situasi sekarang bisa menjadi palajaran berharga atau bekal di masa mendatang. Tentu hal ini juga akan membuat anak tumbuh menjadi generasi yang tangguh,” kata Yuli.

Baca juga: Alumnus Sekolah Pascasarjana UGM Angkatan 2010 Dipercaya Jadi Direktur Pengadaan Perum BULOG