Sikap Bupati Ayu Retno Dumilah yang Membuat Purabaya Berubah Nama Menjadi Madiun

15264
Perubahan nama Kabupaten Purabaya menjadi Madiun tidak lepas dari peran sang bupati wanita pertama, Raden Ayu Retno Dumilah. Foto: Javatravel
Perubahan nama Kabupaten Purabaya menjadi Madiun tidak lepas dari peran sang bupati wanita pertama, Raden Ayu Retno Dumilah. Foto: Javatravel

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Madiun identik dengan makanan seperti nasi pecel, brem, dan bluder.

Selain itu, daerah di barat Jawa Timur ini terkenal dengan keberadaan pabrik kereta api Indonesia.

Belakangan, orang mengenal Madiun sebagi kota perdagangan dan industri.

Namun, siapa sangka Madiun bukanlah nama pertama yang diberikan untuk kabupaten ini.

Asal usul penamaan Kabupaten Madiun coba dibabar oleh Ketua Lokantara (Lembaga Olah Kajian Nusantara), Dr. Purwadi, M.Hum.

Baca juga: Direktur Microsoft Indonesia Alumnus Filsafat UGM Berbagi Resep Meniti Karier bagi Mahasiswa

Cerita dimulai saat Kerajaan Demak Bintara berdiri sekaligus menggantikan era Kerajaan Majapahit.

Tepat pada 1518, sebuah pesta digelar Kerajaan Demak untuk merayakan pernikahan sang raja kedua, Adipati Unus, dengan Raden Ayu Retno Lembah.

Ayu Retno Lembah adalah putri dari Pangeran Adipati Gugur, pemimpin Kadipaten Ngurawan.

Acara pernikahan Pati Unus dan Raden Ayu Retno ini tergolong besar.

Pasalnya, raja di seluruh nusantara dan para wali sanga menjadi saksi di Ngurawan.

Baca juga: Presiden Jokowi Berikan Bantuan Modal Kerja kepada Pelaku UKM