KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Selain sebagai kota pendidikan dan kota budaya, Kota Yogyakarta kini tengah berusaha menyandang julukan sebagai kota kreatif.
Untuk mewujudkannya, dibutuhkan berbagai inisiatif bersama dengan beberapa pihak.
Dalam hal ini, Pemkot Yogyakarta menggandeng Jogja Creative Society (JCS).
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berharap dengan adanya kerja sama ini semakin banyak komunitas kreatif yang terwadahi.
“Semoga tercipta ekosistem ekonomi kreatif yang berkesinambungan dengan berbagai pemangku kepentingan, diantaranya komunitas kreatif, pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi,” ujarnya saat menandatangani MoU kerja sama dengan JCS, pada Jum’at (26/6/2020) di Balaikota Yogyakarta.
Baca juga: Indonesia Perlu Belajar dari Ceko tentang Penanganan Covid-19
Secara lebih detail, Pemkot Yogyakarta dan JCS ke depan akan mengembangkan peta jalan (roadmap) Kota Yogyakarta menuju kota kreatif dan membuat tata kelola program inovasi ekonomi kreatif.
Kemudian juga menetapkan kawasan Kotabaru sebagai ruang kreatif Yogyakarta, yang direalisasikan dengan melakukan transformasi rumah dinas Wakil Walikota Yogyakarta sebagai Jogja Creative Hub.
“Jogja Creative Hub nantinya akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan kreatif masyarakat kota Jogja,” ujar alumnus Administrasi Negara UGM angkatan 1985 ini.
Sebagaimana dilansir dari Republika, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono, sejak 2018 kawasan Kotabaru telah ditata secara bertahap untuk creative hub.
Kawasan yang merupakan cagar budaya kota Yogyakarta itu telah didesain dengan penataan pedestrian dan infrastruktur pendukung.
Baca juga: Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Pandemi Covid-19 di Bidang Ekosistem dan Lingkungan
