Perjuangan Dian yang tak mengenal menyerah akhirnya terbayar dengan rampungnya tesis berjudul Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Bunga Gomphrena globosa L. melalui Penghambatan Ekspresi INOS dan COX-2 Secara In Vitro.
Perempuan 24 tahun ini pun berhasil diwisuda pada pada Rabu (22/1/2020).
Berbekal IPK 3,94, Dian mengalungi selempang cumlaude (dengan pujian) dan berstatus sebagai lulusan terbaik Fakultas Biologi UGM pada wisuda pascasarjana periode II tahun ajaran 2019-2020.
Dian pun mengaku bersyukur diberikan kesempatan bisa berkuliah di Magister Biologi UGM.
Baca juga: Sekjen Kemendes PDTT Berharap Alumni UGM Jadi Presiden Lagi pada 2024
Sebab, kini dia merasa telah menemukan jati diri untuk berkecimpung di dunia riset.
“Kalau melakukan hal yang disukai jadi lebih senang, lebih antusias, dan tidak ada beban,” katanya.
“Saya juga punya impian menjadi dosen yang bisa menyampaikan bahwa semakin mendalami ilmu, kita akan semakin mengagumi ciptaan Tuhan,” jelas Dian.
Selain itu, Dian berpesan kepada teman-teman yang memiliki kemampuan biasa seperti dirinya untuk mengambil langkah mencuri start lebih awal daripada orang lain. (Tsalis)
Baca juga: Rinta Wujudkan Mimpi yang Tertunda Saat S1, Jadi Peraih IPK Tertinggi di Fakultas Peternakan UGM
