Seleksi CPNS Dijamin Aman, Tak Ada Celah Percaloan

207
Alumnus FISIPOL UGM yang kini bertugas sebagai Sekretaris Menteri PANRB, Dwi Wahyu Atmaji membabar langkah-langkah pemerintah agar seleksi CPNS tahun ini tak ada celah kecurangan dan percaloan. Foto: Kompas
Alumnus FISIPOL UGM yang kini bertugas sebagai Sekretaris Menteri PANRB, Dwi Wahyu Atmaji membabar langkah-langkah pemerintah agar seleksi CPNS tahun ini tak ada celah kecurangan dan percaloan. Foto: Kompas

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  2019 kini telah mencapai tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Salah satu kementerian, yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menghelat SKD bersamaan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta pada Selasa (28/1/2020).

Pada SKD tersebut, hadir sebanyal 408 peserta dari 520 peserta yang terdaftar mengikuti SKD CPNS Kementerian PANRB dan KASN.

Mengutip rilis laman resmi Kementerian PANRB, Sekretaris Menteri PANRB, Dwi Wahyu Atmaji menyampaikan bahwa SKD dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT) menjamin transparansi seleksi CPNS.

Hal itu dia sampaikan kala meninjau SKD KemenPANRB dan Komisi Aparatur Negara (KASN) bersama Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara, Supranawa Yusuf.

Baca juga: Resmikan 8 Sekolah dan Masjid di Palu, Ganjar Usul Siswa Diberi Latihan Tanggap Bencana

“Pada prinsipnya, penggunaan CAT menjamin transparansi dan akuntabilitas,” ucap Atmaji.

Alumnus FISIPOL UGM ini menerangkan bahwa soal-soal seleksi terjamin keamanannya.

Pasalnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) turut serta dalam enkripsi atau penguncian soal- soal tersebut.

Lantaran ketatnya pengawasan, Atmaji menjamin tak ada celah kecurangan dan percaloan dalam Seleksi CPNS tahun ini.

“Jadi kalau ada yang berkata lolos CPNS bisa minta tolong saudara, bisa menyuap, itu tidak mungkin,” tutur Atmaji.

Baca juga: Mahasiswa UGM Temukan Fakta soal Hubungan Kebakaran Hutan dengan Penerbangan