Selebritis Dinilai Efektif Sampaikan Edukasi Kesehatan Mental, Mengapa?

322

Baca juga: Apoteker Perlu Kreatif Manfaatkan Teknologi Demi Tercapainya Pembangunan Kesehatan

Peneliti menyebutkan, komunikasi berkelanjutan tentang stigma gangguan kesehatan mental punya potensi untuk mengurangi masalah stigma pada kasus tersebut.

Meskipun demikian, ada peringatan penting terkait pengungkapan kasus gangguan kesehatan mental dan informasi kesehatan.

Ada potensi tindakan peniruan dari penggemar, karena merasa memiliki ikatan kuat terhadap selebritis.

Selain itu, penting juga bagi pemangku kebijakan kesehatan untuk memantau laporan liputan berita tentang kasus kesehatan selebritis.

Dengan begitu, selebritis terdorong untuk mengungkapkan masalah kesehatannya dengan cara yang mendidik dan bertanggung jawab.

Di samping itu, penting juga bagi pemangku kebijakan untuk memantau dan mengawasi kinerja profesional media untuk berpatokan pada rekomendasi WHO, utamanya dalam memberikan informasi.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara pelaporan informasi spesifik tentang penggambaran bunuh diri, yang menggambarkan sebagai metode pelarian.

Kemudian juga menghindari tajuk berita dan foto-foto sensasional. (Kinanthi)

Baca juga: Ketua ADINKES, Krisnajaya: KAGAMA dapat Banyak Berperan untuk Pemerataan Pelayanan Kesehatan di Indonesia