Selama Pandemi, Roda Perekonomian Lokal Perlu Digerakkan Melalui Pembangunan Desa

164

Baca juga: Anggota Satmenwa UGM Selesaikan Pendidikan Terjun Bebas Olahraga di Pusdiklat Korpaskhas TNI AU

Kelompok masyarakat ini juga perlu dirangkul untuk diberdayakan. Salah satunya dengan membuka kesempatan kerja baru.

“Demi terwujudnya pembangunan desa di tengah pandemi, pemerintah perlu memberikan relaksasi keuangan, seperti dana desa, BLT, dan sebagainya.”

“Bisa juga dengan relaksasi penyeluran kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan mikro. Dengan demikian pasar tradisional bisa hidup lagi,” tutur pria kelahiran 1958 ini.

Selain BUMDes, roda perekonomian lokal juga bisa digerakkan melalui Koperasi Unit Desa.

Keberadaan koperasi memudahkan masyarakat mengakses modal, mengingat persyaratannya tidak seketat bank.

Baca juga: Di Balik Keputusan Nezar Patria Jadi Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia

“Memang agak lambat, tetapi potensi desa itu resiliense dan kuat, sehingga dipercaya bisa memperbaiki kesenjangan, serta mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” ujar mantan Wakil Menteri Keuangan RI ini.

Menurutnya, penting bagi pemerintah mendorong penyediaan fasilitas dan percepatan penyaluran dana bantuan.

Untuk itu, pemerintah perlu membenahi komponen-komponen birokrasinya di semua level pemerintah.

“Jika semua daerah melakukan hal yang sama, maka mulai ada pemulihan ekonomi nasional yang inklusif, berkualitas, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat”

“Kalau perlu dukungannya dari hulu hingga ke hilir, mulai dari permodalan, pembimbingan dan pelatihan, infrastruktur, hingga sarana dan prasarananya,” jelas pria asal Solo, Jawa Tengah ini. (Kn/-Th)

Baca juga: Wimboh Santoso di KAGAMA Inkubasi Bisnis XIV: Ekonomi Indonesia Akan Membaik di Kuartal 3