KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Bagi sebagian orang, kuliah di luar negeri tampak menyenangkan dan prestisius.
Tidak sedikit mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.
Harapannya, di sana mereka bisa mendapatkan pengalaman baru, terutama dalam hal pengembangan diri di bidang akademik maupun kehidupan sehari-hari.
Di sisi lain, ada juga yang berharap mendapat kesempatan untuk berwisata sembari melakoni studi di sana.
Padahal kuliah di luar negeri tidak semudah yang dikira.
Selain jurusan dan universitas, ada beberapa hal lain yang perlu Anda pertimbangkan.
Biaya Kuliah
Urusan biaya kuliah merupakan bab yang harus Anda pikirkan matang-matang.
Apakah orang tua bersedia dan mampu membiayai?
Jika iya, Anda bisa lebih beruntung, setelah itu tinggal fokus dengan persyaratan administrasi, serta kesiapan mental dan fisik Anda ketika kuliah di sana.
Namun, bagaimana jika orang tua mengalami keterbatasan finansial?
Bila demikian, berarti Anda harus mengusahakan sendiri biaya kuliahnya.
Caranya dengan menabung, bekerja, atau berburu beasiswa.
Bila memilih bekerja atau menabung, ketahui dulu kisaran biaya kuliah mulai awal masuk hingga lulus, supaya Anda bisa punya target mengumpulkan uang.
Sedangkan jika memilih sumber pembiayaan beasiswa, Anda harus mencari tahu dan penuhi persyaratannya.
Lakukan dengan maksimal, karena untuk mendapat beasiswa Anda harus bersaing dengan peserta lainnya.
Biaya Hidup
Seringnya beasiswa kuliah juga merangkap biaya hidup mahasiswanya.
Namun, jika memang diberi uang saku, tidak selalu uang saku yang diberikan ini mampu membiayai seluruh kebutuhan hidup Anda selama kuliah.
Untuk itu, bersiaplah mencari tambahan uang saku, misalnya dengan bekerja serabutan di luar waktu kuliah.
Bila belum merasa mampu bekerja, bisa dengan cara mengontrol uang saku. Cobalah untuk mengendalikan gaya hidup Anda.
Baca juga:
Tips Mengikuti Kuliah untuk Mahasiswa Baru