Baca juga: Demi Bergabung ke UGM, Prof. Soedomo Lepas Jabatan sebagai Bupati
“Jika lulus dan cocok maka langsung menjadi capeg (calon pegawai PLN),” terangnya.
Wikan menambahkan, beberapa kasus di PLN akan menjadi topik riset terapan di Sekolah Vokasi UGM.
Hal itulah yang tengah dikonsep oleh SV UGM sebagai bentuk pernikahan antara kampus dan industri.
“Bikin prodi, kurikulum, dan mengajar bersama,” ucap Wikan.
Kendai demikian, Wikan mengakui tidak semua prodi di Sekolah Vokasi UGM se-ideal seperti link and match dengan PT. PLN.
Namun, setidaknya 20 Program Studi yang ditawarkan telah menjalin kerja sama minimal dengan lima perusahaan.
Baca juga: KAGAMA Bali Rencanakan Bangun Rumah Singgah
Perusahaan-perusahaan tersebut menyatakan siap menampung lulusan Sarjana Terapan Sekolah Vokasi UGM.
“Seluruhnya sudah link and match, tapi yang namanya menikah ada levelnya,“ ujar Wikan.
“Yang paling ideal memang seperti PLN karena sudah sampai pada level ikatan dinas dan lainnya belum seperti itu.”
“Tetapi untuk beasiswa hampir semuanya ada, tapi kalau sampai ikatan dinas baru dua, yaitu Teknologi Rekayasa Elektro dengan PT. PLN dan Prodi Perbankan dengan Mandiri University,” pungkasnya.
Adapun pendaftaran mahasiswa baru di SV UGM dbuka melalui tiga jalur, yakni Penelusuran Bibit Unggul (PBU), Ujian Tulis (UTUL) UGM, dan jalur Nilai Ujian Tulis (Nilai-UTUL) UGM. Informasi selengkapnya bisa diakses di um.ugm.ac.id. (Ts/-Th)
Baca juga: KAGAMA Dorong UMKM dan Pelaku Bisnis Lampung Kembangkan Usaha Lewat Digital Marketing
