Sekolah Vokasi UGM Buka Program Sarjana Terapan, Apa Bedanya dengan S1 Biasa?

7697

Baca juga: Peneliti UGM Temukan Cara Sederhana Bersihkan Limbah Merkuri dengan Bahan Lokal

Wikan pun memberikan contoh, bila di Program Sarjana ada Prodi Akuntansi, maka di Program Sarjana Terapan fokus pada Akuntansi Sektor Publik.

Selanjutnya, katanya, di program sarjana ada Prodi Elektro, maka di Program Sarjana Terapan ada Prodi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol.

Wikan juga menyebut prodi-prodi sarjana terapan memiliki link and match dengan dunia industri.

Misalnya, untuk prodi Teknologi Rekayasa Elektro sudah selaras dengan PT. PLN Persero.

“Pernikahannya (link and match) seperti apa? Pertama, kurikulumnya adalah gabungan dengan materi training sertifikasi di PLN,” tutur WIkan.

Baca juga: Ingin Kuliah di Fakultas Peternakan? Berikut Prospek Kariernya

“Sehingga, kurikulum dibikin bersama. Jadi tidak hanya kurikulum dari kampus saja, tetapi juga mengadopsi atau memasukan teori training dan sertifikasi yang ada di PLN,” jelasnya.

Link and match lainnya adalah dosen pengajarnya berasal dari dua instansi, yaitu Sekolah Vokasi UGM dan para praktisi dari PLN.

Para mahasiswa pun diberi kesempatan magang di PLN selama satu hingga dua semester.

Dalam praktik, mahasiswa tidak hanya belajar di laboratorium kampus, tetapi juga di instalasi-instalasi listrik milik PLN.

“Program ini diseleksi oleh PLN dan mereka yang lolos akan mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari semester satu hingga lulus,” kata Wikan.

Baca juga: Raih IPK Tertinggi di Fakultas Kehutanan, Hobo Ingin Jadi Ahli Konservasi Hidrologi dan Penulis