KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Tahun 2001 menjadi tahun yang spesial bagi Kamenwagama alias Keluarga Alumnni Resimen Mahasiswa Gadjah Mada.
Obrolan pembentukan Kamenwagama terjadi pada acara tahun baru 2001.
Kala itu, para alumni UGM yang pernah menjadi anggota Resimen Mahasiswa UGM (Menwa) mengadakan temu kangen dan silaturahmi.
Di samping itu, mereka merembug tentang masa depan Menwa dan Alumni Menwa di halaman Pos Satmenwa UGM Bulaksumur pada 31 Desember 2001.
Selesai acara hiburan dan kangen-kangenan, Sekum Pimpinan Daerah Alumni Menwa, Ir. Gunung Rajiman, M.Sc, yang kala itu juga menjadi Sekum Kagama dan Pembina Menwa UGM, mengharapkan alumni Menwa yang juga anggota Kagama dapat melaksanakan pengabdian di bidang ilmu masing-masing, melalui Lembaga Ikatan Alumni Daerah.
Baca juga: Trik Berhemat Gunakan Dompet Digital
Kebetulan, waktu itu sudah ada 27 provinsi yang telah memiliki Pimpinan Daerah Alumni Menwa.
Oleh karena itu, muncul ide dari para partisipan yang hadir untuk mengusulkan terbentuknya kepengurusan Kagama khusus untuk alumni Menwa.
Sebelumnya, perwakilan daerah telah sepakat untuk mendukung kepengurusan Kagama alumni Menwa.
Pengurus Pusat Harian (PPH) Kagama pun menyambut dengan baik keinginan tersebut.
Di kemudian hari anggota Kagama khusus alumni Menwa tersebut dinamai Kamenwagama. (Tsalis)
Baca juga: Diet Gawai? Bisa Kok!
