KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Kebanyakan orang meyakini bahwa aroma napas tak sedap yang keluar dari mulut berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Namun, hal itu bukan satu-satunya alasan mengapa mulut mengeluarkan bau tak sedap.
Sebab, salah seorang pakar menyatakan, ada faktor mikrobial yang menyebabkan napas seseorang tercium bau.
Faktor mikrobial yang dimaksud adalah keberadaan kuman dan bakteri dalam plak gigi.
Nah, selain memicu penyakit periodontal (gusi yang mengelilingi gigi), bakteri yang berada dalam plak juga memproduksi gas Volatile Sulfur Compound (VSC). VSC, alias senyawa sulfur, mengandung komponen hydrogen sulfide, methyl marcaptan, dan dimethyl sulfide.
Namun, yang memiliki andil terbesar terhadap bau napas tak sedap adalah hydrogen sulfide.
Sebetulnya, masalah ini dapat diminimalkan dengan cara menggosok gigi dengan pasta gigi herbal agar plak dapat tergerus.
Baca juga: Menlu Retno Marsudi Sekarang Resmi Jadi Nenek
Penggunaan pasta gigi berbahan aktif herbal dikatakan pakar juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit periodontal.
Hanya saja, Suryono menawarkan cara yang dia yakini sama-sama efektif.
Cara itu ialah dengan mengoleskan pasta gigi herbal di bagian molar (gigi geraham) kiri dan kanan rahang atas.
Pengujian yang dilakukan Suryono lantas ditulis dalam judul Pengaruh Cara Aplikasi Pasta Gigi Herbal terhadap Produksi Volatile Sulfur Compoun (VSC).
Karya Suryono diterbitkan melalui Majalah Kedokteran Gigi Indonesia FKG UGM pada 2015.
Mula-mula, Suryono mengumpulkan 24 subjek normal yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama diberikan instruksi untuk menggosok gigi dengan pasta herbal seperti kebiasaan mereka masing-masing.
Baca juga: Ganjar Pranowo Angkat Bicara Soal Keraton Agung Sejagat di Purworejo
