Baca juga: Suka Meneliti, Aurelia Virgita Jadi Lulusan Terbaik Magister Psikologi UGM
Ditemui saat penghujung acara Ali Agus menyampaikan bahwa melalui gelaran pemecahan rekor fakultas Peternakan ingin mendorong konsumsi protein hewani di masyarakat agar terus meningkat.
“Kenapa kita pilih sate Klathak? Selain karena ia merupakan salah satu ikon kota Jogja, sate Klathak terhitung cukup menyehatkan karena rendah lemak. Para penjual sate Klathak memilih bahan yang berasal dari daging tanpa lemak,” ujar Ali Agus di depan para wartawan.
Dia juga menegaskan kampanye konsumsi protein hewani dinilai sebagai salah satu upaya pemberantasan stunting di Indonesia.
Menurut Ariani Siregar, Senior Manajer dari Muri pemecahan rekor sate Klathak baru pertama kali digelar di Indonesia.
Setelah wawancara dengan para wartawan, Ali Agus bergegas mempersilahkan para wartawan untuk mencicipi sate Klathak yang dihidangkan.
Uniknya, khusus untuk para wartawan dia sendiri yang langsung mengambil sejumlah sate untuk dibagikan. (Thovan)
Baca juga: Kiprah dan Prestasi 9 Anggota KAGAMA yang Jadi Menteri Kabinet Indonesia Maju
