Rusia Pasar yang ‘Terang’ bagi Indonesia

772

Baca juga: Produk Fesyen Indonesia Sangat Diminati di Rusia

Sebagai senior pengusaha DIY, sekaligus peserta dalam Festival, Robby menilai Rusia merupakan pasar yang ‘terang’ bagi Indonesia, khususnya Jogja.

Pasalnya, perang dagang Amerika dan Tiongkok menurut Robby berpengaruh signifikan pada ekonomi Indonesia.

Robby merujuk pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY selaku fasilitator acara tersebut yang mencatat transaksi sebanyak 19,8 miliar dari Festival tersebut.

Melihat suksesnya Festival Indonesia-Moscow dan adanya MoU yang telah diteken oleh beberapa pelaku usaha Jogja yang bernilai miliaran itu merupakan pelecut bagi DIY untuk melakukan percepatan pembangunan ekonomi.

Dialog Budaya dan Gelar Seni YogyaSemesta ke-200. Foto: Taufiq
Dialog Budaya dan Gelar Seni YogyaSemesta ke-200. Foto: Taufiq

Baca juga: G2R Tetrapreneur Komitmen Kembangkan UMKM DIY

Adanya akses transportasi yang mudah ke Rusia, salah satunya ditunjang dengan bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) merupakan kesempatan yang baik untuk membidik Rusia sebagai pasar bisnis Indonesia.

“Potensi Jogja salah satunya ada di industri kreatif. Harapannya ini berkelanjutan. Waktunya untuk tidak menunggu. Jogja bagian dari Indonesia, Jogja harus melakukan percepatan pembangunan ekonomi, kita bisa berkolaborasi dari produk-produk yang kita miliki,” terangnya.

Dialog tersebut dipandu Rommy Heryanto, dan menghadirkan Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch, Ph.D (Guru Besar Teknik Arsitektur dan Perencanaan FT-UGM), Budi Wibowo (Kepala Bappeda DIY) sebagai pembicara. (Taufiq Hakim)

Baca juga: Desa Primasejahtera Baru, Terobosan DIY Mendorong Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi