Rumah Dahor yang Kaya Sejarah Ini Jadi Latar Video Nitilaku KAGAMA Balikpapan

1210

Baca juga: Cerita di Balik Jenggot Ganjar Pranowo

Kesembilannya, dimanfaatkan sebagai museum, taman baca mini, dan perpustakaan yang membahas tentang sejarah Balikpapan dan sejarah migas di Balikpapan, ujar Didiek.

“Bangunan Dahor Heritage berbentuk rumah panggung yang merupakan salah satu ciri khas rumah adat di pulau Kalimantan khususnya di Kalimantan Timur.”

“Alasan dipilihnya model rumah panggung seperti ini, karena dulunya wilayah ini berada di sekitar pesisir laut. Sehingga, agar air laut tidak masuk ke dalam rumah, dibuatlah seperti itu,” terang alumnus Biologi UGM itu.

Didiek menejlaskan, Dahor Heritage memiliki tinggi yang melebihi tanah bangunan, kemudian berbentuk kotak dengan atap berbentuk kerucut dengan bahan sirap.

Karena sudah ada sejak zaman Belanda, maka arsitektur dari rumah ini pun menyesuaikan dengan model rumah khas bangunan Belanda, meskipun rumah panggung adalah rumah tradisional Balikpapan.

Balikpapan menjadi kota yang memiliki banyak cerita sejarah pada masa kolonial Belanda. Tak heran, jika kota ini juga menyediakan destinasi wisata edukasi berupa cagar budaya, yakni Rumah Dahor Heritage. Foto: KAGAMA Balikpapan
Balikpapan menjadi kota yang memiliki banyak cerita sejarah pada masa kolonial Belanda. Tak heran, jika kota ini juga menyediakan destinasi wisata edukasi berupa cagar budaya, yakni Rumah Dahor Heritage. Foto: KAGAMA Balikpapan

Baca juga: Produk Merchandise Kafegama DIY Diluncurkan, Hasil Penjualan untuk Kegiatan Sosial

Bangunannya sudah berumur lebih dari 100 tahun, namun masih terlihat sangat kokoh karena dibuat dari kayu-kayu besar pilihan.

Begitupun dengan pengamanan rumah, dulunya rumah ini hanya ditutup menggunakan kayu besar sebagai palang pintu, kata Didiek sambil sesekali memperlihatkan foto dalam bangunan kepada anggota Kagama Balikpapan.

Di bagian dalam rumah, tertata dengan rapi foto-foto lama kota Balikpapan yang dibingkai dengan pigura, untuk bisa dinikmati para pengunjung.

“Foto-foto tersebut terpasang rapi di seluruh dinding rumah. Tidak hanya itu, kita juga bisa melihat beberapa benda untuk kilang minyak peninggalan masa kolonial Belanda yang hingga kini masih tersimpan rapi.”

“Benda-benda ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh mengenai kota Balikpapan,” tandasnya.

Baca juga: Melihat Canthelan di Bekasi yang Disulap Teguh WS Jadi Pasar Noceng