Rizali Hadi Ingin Tingkatkan PAD Kutai Timur Melalui Sektor Pariwisata

773
Sehari setelah Rizali Hadi ujian pendadaran di Jurusan Ilmu Poitik dan Pemerintahan UGM, Soeharto lengser dari kursi kepresidenan. Banyak kisah haru yang ia lalui selama kuliah di kampus kerakyatan ini. Foto: Dwikoen
Sehari setelah Rizali Hadi ujian pendadaran di Jurusan Ilmu Poitik dan Pemerintahan UGM, Soeharto lengser dari kursi kepresidenan. Banyak kisah haru yang ia lalui selama kuliah di kampus kerakyatan ini. Foto: Dwikoen

KAGAMA.CO, KUTIM – Rizali Hadi datang ke UGM tahun 1995 sebagai seorang mahasiswa sekaligus PNS.

Kala itu, Rizali mengemban amanat sebagai sekretaris kecamatan yang mengemban tugas belajar di Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan UGM (kini Departemen Ilmu Politik dan Pemerintahan/DPP)

Statusnya sebagai pegawai negeri ternyata membuatnya memiliki perspektif berbeda dengan kawan-kawan sekelasnya yang menurutnya rata-rata masih idealis.

Menurut penuturan pria yang juga pernah menyelesaikan sekolah di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Samarinda ini, teman-teman kampusnya kebanyakan masih lulusan SMA dan bercita-cita menciptakan kondisi ideal layaknya yang tertera di buku-buku teori politik.

Oleh karena itu, dalam setiap diskusi mereka sering berdebat sengit.

Baca juga: Kaltim Jadi Rekomendasi UGM untuk Ibu Kota Baru

“Tiap diskusi, selalu ada debat keras, karena mereka masih idealis, sementara kita sudah bekerja. Perspektifnya tentu berbeda. Tapi momentum tersebut sangat menyenangkan dan berkesan bagi Saya, karena tiap berdebat pasti ketemu jalan keluarnya,” kenang Rizali kepada KAGAMA di ruang kerjanya, belum lama ini.

Baru setahun kuliah, krisis ekonomi menghantam Indonesia.

Selanjutnya, krisis tersebut mendorong para mahasiswa dan dosen rutin melakukan demonstrasi.

Rizali tentu tak bisa melepaskan diri dari peristiwa tersebut.

Menurutnya, kala itu keadaan memaksanya untuk ikut serta dalam demonstrasi.

Baca juga: Upaya UGM Mewujudkan Health Promoting University