Rika Fatimah: Hikmah Pandemi Covid-19 Telah Terbaca dalam Gerakan G2R Tetrapreneur

2291

Baca juga: Pesan Lucu Dosen Hukum UGM yang Jadi Bekal Hidup Subagya Santosa

Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM itu mengatakan, hikmah tersebut telah terbaca sebelum adanya pandemi dalam pergerakan G2R Tetrapreneur, terutama dua visi utamanya.

Pertama, bersatu bergerak besar yaitu mempersatukan masyarakat akar rumput untuk bergerak bersama, mengusung produk-produk nasional ke tingkat global.

Kedua, penciptaan ikon bangsa, dengan menjadikan produk-poduk hasil kearifan lokal menjadi ikon nasional dan diterima oleh pasar internasional (global).

G2R Tetrapreneur, kata Rika, menciptakan tiga esensi utama. Yaitu filosofi (The Art of Human on Soul Basis), Niat (The Art of Human on Mind Basis), dan Model (The Art of Human on Movement Basis). Hal tersebut diimpelemtasikan G2R Tetrapeneur dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Rika juga menemukan 3 filosofi dalam G2R Tetrapreneur. Yaitu ‘berpikir’, dengan berpikir maka akan ada berbagai kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk dapat memulai usaha.

Baca juga: Bagi Ketua KAGAMA Pertanian, Uang Bukanlah Modal Utama Berwirausaha

Kemudian ‘manusia’, mereka merupakan sumber daya atau human capital (modal manusia) yang terus berkembang.

“Hal ini dapat dilihat pada Tetra 1 yaitu penciptaan rantai desa tertutup (closed loop for village/community entrepreneur chain benefit) atau 80% bahan mentah atau bahan baku hingga proses pengemasan berasal dari Desa (proses hulu–hilir dalam Desa),” ungkap lulusan Universiti Kebangsaan Malaysia ini.

Gotong royong sesama masyarakat dalam satu lingkungan desa dapat menciptakan sebuah kesempatan usaha. Filosofi ‘manusia’ ini, kata Rika, juga dapat dilihat pada Tetra 2 yang merupakan penciptaan pasar non-kompetisi (non-competition market based).

Dalam hal ini, mitra mendampingi Unit G2R Tetrapreneur disepanjang proses produksi dan tetap membeli produk yang dihasilkan sebagai bentuk motivasi produktif produk unggulan.

Selanjutnya, ada ‘sistem’ yang dapat dilihat pada Tetra 3. Produk yang dihasilkan oleh Unit G2R Tetrapreneur yang telah didampingi oleh mitra siap untuk berkompetisi dengan produk komersil lainnya (competition market based).

Baca juga: Begini Tantangan Manajemen Human Capital Perusahaan di Masa Krisis