KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dikenal menganut gaya hidup sehat.
Salah satu yang dilakukan oleh alumnus Fakultas Kehutanan UGM ini adalah rutin mengonsumsi jamu.
Dilansir KAGAMA dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Presiden Jokowi mengaku setiap hari meminum jamu empon-empon yang terdiri atas temulawak, jahe, serai, dan kunyit.
Jika biasanya dikonsumsi satu kali sehari, kini pria asal Solo tersebut mengonsumsinya sebanyak tiga kali sehari.
Salah satu alasan Presiden Jokowi adalah membentengi diri dari wabah Corona.
Baca juga: Cerita Kepala Perancangan Undang-Undang Alumnus UGM Siapkan Dokumen RUU Omnibus Law
“Sekarang kan ada Corona, Saya minumnya pagi, siang, malam, itu yang menyebabkan mungkin naik ya, itu karena diminum enggak sekali tapi tiga kali,” ujarnya di sela-sela sambutan acara The 2nd Asian Agriculture and Food Forum (ASAAF) 2020 pada Kamis (12/2/2020) di Istana Negara, Jakarta.
Namun, Presiden Jokowi mengeluhkan sulitnya mendapatkan minuman herbal tersebut.
Terlebih lagi harganya naik sampai lima kali lipat setelah warga berbondong-bondong memborongnya.
“Ada juga yang namanya herbal empon-empon. Hati-hati, sekarang ini harganya naik sampai lima kali lipat, empat kali lipat. Jahe merah, temulawak, kunyit baru naik ini sampai 3, 4, 5 kali lipat,” ujarnya.
Selain untuk diminum sendiri, Presiden Jokowi juga menyuguhkannya kepada para tamu yang menemui dirinya.
Baca juga: KAGAMA Kaltim Gelar Rakerda 2020 Sambil Susuri Sungai Mahakam
