Rektor UGM : Mahasiswa KKN Ikut Bantu Pengembangan Daerah di Papua

317

UGM sebagai lembaga pendidikan, dikatakan Panut, selain menerjunkan mahasiswa KKN untuk membantu dan belajar di masyarakat juga memiliki program untuk mengakomodasi anak-anak yang berada di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hanya saja program yang dilaksanakan belum dapat menjangkau seluruh daerah tersebut sehingga menjadi pekerjaan rumah bagi UGM untuk  menjadikan sebaran KKN bisa lebih merata.

Selama dua hari, 3-4 Februari 2018 Rektor bersama rombongan meninjau lokasi KKN di Waisai. Sebelum berkunjung dan melakukan dialog langsung dengan para mahasiswa KKN, Rektor berkesempatan menghadiri sekaligus menutup Festival Raja Ampat, Sabtu (3/2)  yang diselenggarakan para mahasiswa KKN UGM.

Sekda Kabupaten Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan mahasiswa UGM. Program kegiatan mahasiswa KKN PPM UGM ini diharapkan mampu mengubah sikap mental masyarakat yang lebih maju.

“Kami sangat berterima kasih pada UGM. Kehadiran mahasiswa KKN benar-benar membantu pemerintah dalam mengubah sikap perilaku masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Rektor UGM berharap melalui kegiatan KKN ini mahasiswa tidak hanya belajar di masyarakat, tetapi juga turut membantu pengembangan daerah. Dengan begitu, dapat diperoleh manfaat yang saling menguntungkan.

“Semoga program yang dijalankan bisa bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswa, namun juga masyarakat. Kami dari UGM juga meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Raja Ampat untuk terus bersedia menjadi lokasi penerjuanan KKN UGM,” kata Rektor.

Sumber : Bagian Humas dan Protokol UGM