BULAKSUMUR, KAGAMA – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ir. Panut Muyono, M. Eng., D. Eng., melantik empat wakil rektor baru untuk masa bakti 2017-2022. Pelantikan berlangsung, Jumat (28/7/2017) di Balai Senat UGM.
Keempat wakil rektor baru adalah drg. Ika Dewi Ana, M. Kes., Ph. D. sebagai Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto sebagai Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Dr. Supriyadi, M. Sc., Akt. sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi, serta Dr. Paripurna S. H., M. Hum, LL.M. Keempatnya akan mengemban amanah hingga lima tahun mendatang.
Rektor UGM menyampaikan selamat kepada para wakil rektor baru yang telah bersedia mengemban amanah mengabdikan tenaga, pikiran, waktu untuk UGM selama lima tahun ke depan. Dengan keahlian dan dedikasi secara bersama-sama diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan UGM.
“Tugas ke depan sangat berat. Tetapi, tidak ada yang tidak bisa diselesaikan dengan sinergi bersama seluruh komponen di fakultas, departemen, prodi, serta laboratorium di lingkungan UGM untuk mencapai cita-cita universitas,” paparnya.
Panut menyebutkan ke depan UGM memiliki tantangan yang cukup berat baik di bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Dalam bidang pendidikan, UGM dituntut mampu mencetak pemimpin masa depan yang berkarakter mulia. Tidak hanya mencetak pemimpin bangsa saja, namun juga dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin unggul dalam berbagai bidang.
“Terlebih melihat kondisi dewasa ini. Persatuan bangsa kurang kondusif sehingga mahasiswa mesti dibekali dengan empat pilar bangsa, yaitu Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” urainya.
Sementara dalam bidang penelitian, UGM dituntut dapat menemukan teknologi baru dalam pemanfaatan sumber daya alam dan untuk mengembangkan kekayaan budaya. Dengan teknologi baru tersebut diharapkan dapat menggeser paradigma pembangunan yang semula berfokus pada kekayaan alam menjadi ekonomi produktif dengan memandatkan teknologi untuk pengelolaan sumber daya alam.
Demikan pula dalam pengabdian masyarakat, UGM harus bisa memberikan kontribusi lebih bagi kemaslahatan masyarakat. Menciptakan berbagai inovasi baru secara berkelanjutan untuk mengangkat harkat masyarakat Indonesia. Disebutkan Panut, di wilayah DIY masih terdapat sebanyak 15 desa miskin. Hal ini patut menjadi perhatian UGM yang berada di wilayah DIY untuk turut berkontribusi secara nyata menghapus kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Panut meyakini seluruh hal tersebut dapat terwujud melalui sinergi dan harmonisasi antarpimpinan universitas dengan seluruh komponen kampus di lingkungan UGM. Dengan kerjasama tersebut dapat membawa UGM memberikan kontribusi lebih besar kepada masyarakat luas.
Harapan Mantan Wakil Rektor
Dalam kesempatan itu turut dilaksanakan serah terima jabatan wakil rektor periode 2012-2017 dan wakil rektor periode 2017-2022. Tidak lupa Panut menyampikan ucapan terima kasih kepada para wakil rektor sebelumnya yang telah mendedikasikan diri dan membawa kemajuan bagi UGM.
Sementara itu, wakil rektor lama atau mantan wakil rektor, Prof Dr Ir Budi Santosa Wignyosukarto, Dip. HE menyampaikan harapan kepada wakil rektor yang baru dapat meneruskan program yang telah dijalankan pendahulunya. Selain itu, harapannya juga akan menjadi lebih baik lagi ke depan agar berhasil mencapai tujuan bersama menjadikan UGM sebagai universitas yang unggul, menjulang tinggi tapi juga bisa mendidik masyarakat anak bangsa dengan sebaik-baiknya.
Wakil rektor lama, Prof dr Iwan Dwi Prahasto M Med Sc, Ph D pun menyampaikan selamat bertugas kepada wakil rektor baru. Menurut Prof Iwan, mereka adalah orang-orang terbaik yang dipilih untuk menjadi pemimpin UGM. Oleh karena itu, mereka harus memanfaatkan sebaik-baiknya amanah yang diberikan demi kesuksesan UGM di masa depan.
“Yang sudah dibangun mestinya dipertahankan. Yang sedang dan akan dikembangkan, diteruskan. Semoga sukses,” ucapnya. [Humas UGM/Ika/rts/th]
