Rektor UGM: Gotong Royong Kunci Utama Membangun Bangsa

185
Kerja keras dan segala macam usaha tidak akan berhasil jika kita lakukan sendiri-sendiri. Foto: Humas UGM
Kerja keras dan segala macam usaha tidak akan berhasil jika kita lakukan sendiri-sendiri. Foto: Humas UGM

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Saat ini seluruh bangsa Indonesia sedang disibukkan dengan berbagai macam tantangan global.

Kompetisi dan perankingan internasional membuat kita dituntut untuk selalu bekerja keras, agar dapat bersaing di tengah-tengah arus pembangunan global.

Demikian disampaikan Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng dalam Wisuda Program Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2018/2019, Rabu (24/7/2109) di GSP UGM.

“Yang perlu kita sadari bersama adalah bahwa kerja keras dan segala macam usaha tidak akan berhasil jika kita lakukan sendiri-sendiri,” ujar Rekor dalam pidatonya.

Baca juga: Abiprayadi Imbau Wisudawan Membawa Nilai-nilai ke-UGM-an di Dunia Kerja

Menurutnya, seluruh elemen bangsa harus bersatu padu, bekerja sama membangun bangsa dari berbagai bidang.

“Gotong royong menjadi kunci utama yang bisa kita kedepankan untuk membangun bangsa,” tegas Rekor.

Kepada para wisudawan, Rektor juga berpesan supaya tidak ada lagi kubu 01 dan 02 usai putusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa Pemilihan Presiden pada 27 Juni lalu.

“Yang ada adalah bangsa Indonesia dan persatuan Indonesia. Proses rekonsiliasi ini harus dimaknai sebagai proses perjalanan mewujudkan demokrasi Indonesia yang sesungguhnya,” kata Rektor.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Munas Kagama 2019

Dalam kesempatan tersebut, Rektor mewisuda 845 lulusan, terdiri dari 753 lulusan Program Magister, termasuk 11 wisudawan dari Warga Negara Asing.

Selain itu, ada 39 orang lulusan Program Spesialis, dan 53 orang lulusan Program Doktor, termasuk 3 orang wisudawan dari Warga Negara Asing.

Terdapat 5 wisudawan yang mendapat IPK 4.00, yakkni 3 wisudawan dari Program Magister, dan 2 orang wisudawan Program Doktor. (Taufiq Hakim)

Baca juga: Kagama Papua Barat Ajak Seluruh Alumni Bangun Tanah Papua