Rektor Panut Mulyono Jelaskan Upaya UGM dalam Membangun Ekosistem Digital Learning

690

Baca juga: Tak Mau Menjadi Ahli Gizi, Levi Menikmati Perannya di Bidang Industri Makanan

“Kualitas capaian PJJ juga ditentukan oleh platform yang digunakan, sistem pembelajaran, konten, dan teknik penyampaian materi belajar,” terang pria berumur 60 tahun ini.

Pengembangan konten dan teknik penyampaian materi oleh dosen menjadi fokus utama UGM untuk mendukung ekosistem digital learning pada masa pandemi Covid-19.

Pengembangan ini akan disajikan dalam bentuk pelatihan penggunaan platform, sistem manajemen pembelajaran, dan pembuatan konten pembelajaran yang menarik.

Untuk mendukung pengembangan ini, kata Panut, maka sangat dibutuhkan tersedianya studio dan teknisi andal.

Harapannya, upaya ini dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas penyampaian materi dan konten dalam proses pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Staf Ahli Kemenkeu: Pemerintah Telah Memberikan Perhatian Penuh pada Pengembangan UMKM Sejak Sebelum Pandemi

Selain itu, materi dapat diunggah di platform Learning Management System (LMS) yang memungkinkan mahasiswa dapat mengakses dan menghemat penggunaan kuota internet.

“Inisiatif juga dilakukan untuk mendukung kegiatan lapangan, penggunaan laboratorium, dan akses ke perpustakaan di lingkungan UGM,” ujar Panut.

“Pemberlakukan pembatasan penggunaan laboratorium dan akses ke perpustakaan telah diberlakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.”

“Selain itu, adaptasi lainnya yang dilakukan adalah membatasi kegiatan-kegiatan tersebut dengan dialihkan pada pembelajaran dari animasi, simulasi, pemodelan matematis, dan pengumpulan data sekunder secara daring atau literatur lainnya,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Sempat Tak Disetujui Orang Tua, Lulusan Ilmu Keperawatan UGM Ini Sukses Berwirausaha