Ratusan Guru Besar Indonesia Kumpul di UGM Bahas Persoalan Bangsa

189

Koentjoro menyebutkan bahwa hingga saat ini Indonesia masih menghadapai banyak persoalan. Karenanya peranan guru besar sangat dibutuhkan untuk mengurai permasalahan-permasalahan bangsa.

“Guru besar merupakan pemikir negara sehingga problem kedepan yang non-politik praktis akan dibahas disana. Outcome yang diharapkan bagaimana peran nyata forum ini dalam pembangunan bangsa dan negara, jangan sampai guru besar terlibat dalam politik praktis” tuturnya.

Sementara Sekretaris Dewan Guru Besar UGM Prof. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec., Ph.D., mengatakan rakernas digelar sekaligus sebagai bentuk peringatan satu tahun berdirinya FDGBI. Forum ini terbentuk atas inisiasi UGM dan hingga saat ini beranggotakan 62 perguruan tinggi dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Indonesia.

Dalam rakernas mendatang, kata dia, tidak hanya akan membahas tentang upaya peningkatan peran guru besar dalam pembangunan nasional. Namun akan dilaksanakan pula pengesahan AD/ART FDGBI, pengelompokkan kluster, serta penyusunan program kerja. (Humas UGM/Ika)