Ramai Istilah Disinfektan dan Antiseptik, Begini Perbedaannya

725
Kandungan yang ada dalam disinfektan relatif berbeda dengan antiseptik. Foto: Jasa Marga
Kandungan yang ada dalam disinfektan relatif berbeda dengan antiseptik. Foto: Jasa Marga

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Selama pandemi Covid-19, ada berbagai istilah dari dunia kesehatan yang kerap didengar dan kemudian diucapkan oleh banyak orang. Yakni disinfektan dan antiseptik.

Disinfektan, menurut Peneliti Fakultas Farmasi UGM, Dr. rer. nat Raden Rara Endang Lukitaningsih, S.Si., M.Si., Apt., merupakan cairan yang berfungsi membersihkan bakteri atau mikroorganisme, termasuk virus yang terdapat di benda-benda mati.

“Bisa di lantai, gagang pintu, perabotan rumah tangga, dan sebagainya,” ujarnya dalam jumpa pers daring, pada Senin (06/04/2020).

Menyambung Endang, Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, S.Si., M.Si., Apt., mengatakan, kandungan yang ada dalam disinfektan relatif berbeda dengan antiseptik.

“Cairan disinfektan bisa bersifat iritatif. Karena sejak awal fungsinya digunakan untuk permukaan benda mati bukan makhluk hidup,” jelasnya.

Baca juga: Magister Manajemen UGM Berduka, Staf Purnatugas yang Menyenangkan Itu Dipanggil Sang Kuasa

Sementara cairan antiseptik berfungsi untuk mengurangi atau mikroorganisme yang terdapat pada permukaan kulit atau membran mukosa.

Tujuannya untuk mengurangi kemungkinan adanya infeksi, sepsis, atau pembusukkan.

Hand sanitizer termasuk antiseptik. Cairan ini digunakan untuk menghambat atau mencegah penularan melalui media tangan,” jelas Agung.

Hand sanitizer mengandung senyawa atau cairan antiseptik yang aman terhadap permukaan tubuh.

Endang menambahkan, antiseptik yang dianjurkan WHO untuk mencegah penularan Covid-19 adalah sabun dan hand sanitizer.

Baca juga: Indonesia Ikut Loloskan Resolusi PBB Soal Covid-19