Raja Eswatini Targetkan Peningkatan Kerja Sama dengan Indonesia

1039

Baca juga: Sri Sultan HB X Ingin Kembangkan Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Budaya

Selain itu, Raja Mswati III juga dijadwalkan untuk bertemu dengan beberapa pengusaha, BUMN, dan pihak-pihak terkait lainnya di Indonesia untuk membicarakan berbagai peluang kerja sama antar kedua negara.

Dubes Salman menjelaskan, hubungan bilateral RI-Eswatini telah berlangsung sejak tahun 1991 dan hingga saat ini hubungan kedua negara berjalan dengan sangat baik.

Untuk mendorong peningkatan kerja sama kedua negara, pada tahun 2003, Pemerintah RI secara resmi telah menunjuk Mr. Kareem Ashraff sebagai Konsul Kehormatan RI untuk Kerajaan Eswatini yang berkedudukan di Mbabane, Eswatini, yang telah berperan aktif dalam meningkatkan hubungan RI-Eswatini.

Eswatini, kata Dubes Salman, merupakan satu-satunya negara berbentuk monarki absolut di kawasan Afrika dengan jumlah penduduk sekitar 1,36 juta jiwa.

Pada tanggal 19 April 2018 yang bertepatan dengan peringatan hari ulang tahunnya yang ke 50, Raja Mswati III mengumumkan pergantian nama negara dari Swaziland menjadi Eswatini untuk mengembalikan nama asli negara tersebut sebelum masa kolonialisme Inggris. (KBRI PRetoria)

Baca juga: Gugus Tugas Papua UGM Kirim 186 Guru ke Papua