Raih Penghargaan Asian of The Year 2019, Presiden Jokowi Sejajar 3 Pemimpin Kenamaan Dunia

739

Baca juga: Mahasiswa Peternakan UGM Ubah Bulu Ayam Jadi Papan Pengganti Kayu

Pemimpin Redaksi The Straits Times, Warren Fernandez, mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada alumnus Fakultas Kehutanan UGM itu merupakan wujud penghormatan.

Bukan hanya untuk pemberitaan, melainkan guna memberikan kontribusi positif kepada Asia.

“Presiden Joko Widodo telah memberikan efek yang luar biasa. Dia tidak hanya memenangi pemilihan periode kedua, tetapi juga menciptakan persatuan dan memajukan Indonesia. Begitu pula di kancah ASEAN, ada banyak ruang baginya untuk memimpin lebih jauh apabila dia mengerahkan keterampilan politik dalam niat baiknya. Dengan demikian, dia akan menikmati jerih payah bersama seluruh orang Asia,” tutur kata Fernandez.

Adapun Editor Internasional The Straits Times, Jeremy Au Yong, menyatakan bahwa saat ini The Strait Times memang tengah berfokus pada penanganan konflik, mengingat kekacauan menjadi berita utama dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam hal ini, dia memandang Jokowi adalah sosok yang menonjol dalam menciptakan persatuan ketimbang perpecahan.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Penyakit Akut Leptospirosis di Bantul Meningkat

Asian of The Year 2019 merupakan penghargaan kedelapan yang digagas The Straits Times setiap tahun.

Seseorang yang terpilih memenangi anugerah ini dianggap telah memberikan dampak yang signifikan di negara dan wilayah sekitarnya dalam 12 bulan terakhir.

Terpilihnya Jokowi pada penghargaan edisi tahun ini membuatnya sejajar dengan sejumlah sosok pemimpin kenamaan di Asia.

Mereka yang telah mendapatkan penghargaan serupa pada edisi sebelumnya antara lain, Perdana Menteri Pertama Singapura Lee Kuan Yew, Perdana Menteri India Narendra Modi, serta Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping. (Tsalis)

Baca juga: Pencegahan Bullying Perlu Masuk Kurikulum Pendidikan Sekolah Dasar