Baca juga: Kiat Belajar Investasi untuk Mahasiswa
Selain mengikuti organisasi, Nia juga aktif mengikuti kepanitian di beberapa acara kampus, seperti menjadi koordinator acara Olahraga se-fakultas hukum, koordinator PPSMB Fakultas, dan menjadi Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa Fakultas.
Di tahun terakhir studinya, selain menyelesaian tugas akhir (skripsi) Nia sempat bekerja paruh waktu sebagai staf di Unit Jaminan Mutu, Kurikulum, dan Inovasi Akademik Fakultas Hukum UGM.
Keinginan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan di luar perkuliahan dirasakan Nia untuk mengurangi rasa bosan sekaligus menambah pengalaman.
“Akan sangat membosankan dan disayangkan jika waktu selama kuliah hanya digunakan untuk mempelajari teori-teori perkuliahan saja, karena kemampuan diri kita tidak akan berkembang secara maksimal,” ungkap peraih IPK 3,98 itu.
Baca juga: Natasha Jadi Lulusan Terbaik Berkat Coretan di Dinding Kamarnya
Wisudawati asal Magelang ini sangat setuju jika dengan berorganisasi akan mengasah softskill, leadership, problem solving, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim.
Ditanya soal rencana ke depan, Nia ingin menjadi seorang dosen.
“Menjelaskan sesuatu pada orang lain saya rasa merupakan passion saya, dan Saya selalu senang melihat orang lain menjadi paham setelah Saya memberikan penjelasan,” terangnya.
Baginya seorang dosen adalah salah satu profesi yang mulia, sebab pekerjaan tersebut mendatangkan manfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain.
Baca juga: Peraih Beasiswa PPA Ini Jadi Lulusan Tersingkat
